Dampak Wisata Thailand Saat Berkabung Nasional Selama Setahun atas Wafatnya Ratu Sirikit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ratu Sirikit Ibu Suri Kerajaan Thailand Wafat di Usia 93 Tahun, Masa Berkabung Selama Setahun Ratu Sirikit Ibu Suri Kerajaan Thailand Wafat di Usia 93 Tahun, Masa Berkabung Selama Setahun (Reuters)

Ntvnews.id, Bangkok - Ibu Suri Kerajaan Thailand, Ratu Sirikit, wafat pada usia 93 tahun pada Jumat, 24 Oktober 2025 malam waktu setempat. Ratu Sirikit, yang merupakan istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

Sebagai bentuk penghormatan, Keluarga Kerajaan Thailand bersama seluruh pejabat istana akan menjalani masa berkabung selama satu tahun terhitung sejak hari wafatnya Ratu Sirikit.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa, 28 Oktober 2025, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyampaikan bahwa bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang selama 30 hari sebagai penghormatan kepada mendiang Ratu. Ia juga menetapkan bahwa seluruh pegawai pemerintah diwajibkan mengenakan pakaian berkabung selama satu tahun penuh.

"Sementara masyarakat dapat menyesuaikan sebagaimana mestinya, tetapi kami meminta kerja sama untuk mengenakan warna hitam atau warna gelap selama 90 hari," kata Anutin.

Baca Juga: Tak Hanya Malaysia dan Thailand, Indonesia Berpeluang Dapat Tarif 0 Persen dari AS

Meskipun negara sedang dalam masa berkabung, pemerintah Thailand memastikan bahwa sektor pariwisata dan aktivitas publik tetap berjalan normal. Tidak ada larangan terhadap hiburan, namun suasana di berbagai tempat akan dibuat lebih tenang dari biasanya. Semua destinasi wisata, layanan transportasi, restoran, dan toko akan tetap buka, tetapi dengan musik latar bernuansa lembut serta tampilan visual bernuansa monokrom.

Dikutip dari Daily Tribune, pemerintah juga meminta agar perusahaan jasa dan tempat hiburan menghentikan atau membatasi operasional selama 30 hari. Pesta, perayaan besar, dan kegiatan yang dianggap tidak pantas selama masa berkabung diimbau untuk dihindari.

Baca Juga: Wamen di Thailand Mundur Usai Dituduh Terlibat Jaringan Penipuan Online di Kamboja

Kegiatan publik yang sudah terjadwal tetap dapat dilaksanakan dengan ketentuan bahwa penyelenggara wajib menyesuaikan acara agar tetap menghormati suasana duka nasional. Para wisatawan juga diimbau untuk menghormati masa berkabung ini dengan bersikap sopan serta memeriksa kembali jadwal kegiatan dan tempat wisata yang akan dikunjungi.

Selain itu, ikon wisata terkenal Bangkok, Grand Palace, akan ditutup sementara untuk umum mulai 26 Oktober hingga 9 November 2025. Selama periode ini, area istana akan digunakan khusus untuk prosesi upacara kerajaan dan rangkaian kegiatan berkabung nasional.

Penutupan sementara Grand Palace menjadi bagian dari penghormatan besar rakyat Thailand terhadap Ratu Sirikit, sosok yang selama hidupnya dikenal sebagai simbol kelembutan, dedikasi, dan cinta kepada rakyat serta budaya bangsanya.

x|close