Pembunuh Wanita Hamil di Palembang Ngaku Diteror Arwah Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 09:39
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
pembunuh wanita hamil muda di palembang pembunuh wanita hamil muda di palembang (palembang kulu kilir)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyelidikan mengungkap bahwa Febrianto dan Anti sebenarnya tidak saling mengenal sebelumnya. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Palembang. Namun, pertemuan itu justru menjadi awal tragedi.

Anti ditemukan tewas di kamar hotel, sementara Febrianto melarikan diri dan bersembunyi selama lima hari sebelum akhirnya ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berawal dari kesepakatan melalui platform kencan daring.

“Dari barang bukti yang kita sita ada hubungan (pelaku dan korban) di platform media sosial. Ada kesepakatan di antara mereka untuk bersama-sama ke hotel dan akan kita kembangkan lebih dalam lagi,” ujar Kombes Pol Johannes Bangun dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Pembunuh Wanita Hamil Muda di Palembang Ditangkap Polisi

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Febrianto memberikan uang tunai sebesar Rp 300 ribu kepada korban sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Keduanya sempat melakukan hubungan badan.

Namun, ketegangan muncul ketika Febrianto mengajak korban untuk melakukannya lagi. Permintaan itu ditolak oleh Anti. Penolakan tersebut membuat pelaku marah, terlebih ketika korban memintanya keluar dari kamar.

“Pelaku kesal disuruh keluar dari kamar,” ujar Johannes, menegaskan bahwa rasa sakit hati dan kemarahan menjadi motif utama di balik pembunuhan tersebut.

Setelah menghabisi nyawa Anti Puspita Sari, Febrianto mengambil motor dan ponsel korban untuk menghilangkan jejak sebelum kabur dari lokasi kejadian.

Selama lima hari pelarian, Febrianto mengaku hidupnya tak tenang. Dalam pengakuannya yang direkam dan beredar di media sosial, ia menyebut bahwa dirinya merasa diteror oleh arwah korban.

Baca Juga: Wanita Hamil Muda Tewas Dibantai Selingkuhannya di Hotel Palembang

“Saya didatangi korban di dalam kamar,” kata Febrianto dalam video yang beredar, seperti dilansir pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Ia bahkan mengaku bahwa sosok korban datang dan memintanya untuk menebus kesalahannya.

“Suruh datang ke makam buat ziarah, minta maaf suruh ngadain acara selamatan dan disuruh minta maaf kepada keluarga,” tutur Febrianto.

Namun sebelum sempat memenuhi permintaan itu, Febrianto keburu ditangkap oleh pihak kepolisian di Banyuasin. Ia mengaku tidak berani menyerahkan diri karena diliputi rasa takut.

“Saya ambil motor dan ponselnya untuk menghilangkan jejak,” katanya saat dimintai keterangan.

Febrianto akhirnya dibekuk tanpa perlawanan oleh aparat kepolisian. Pria 22 tahun itu kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah menewaskan wanita muda yang sedang mengandung.

x|close