Lokasi Penyekapan di Pondok Aren Tangsel (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap tiga pria di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, kembali mencuri perhatian publik. Peristiwa ini mencuat setelah beredarnya video di media sosial yang menampilkan para korban dalam kondisi mengenaskan.
Dalam rekaman tersebut, ketiganya tampak mengalami luka di punggung dan saling mengoleskan cairan ke tubuh masing-masing, diduga akibat siksaan yang mereka alami. Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut.
Hasil penyelidikan mengarah pada sebuah rumah di kompleks perumahan itu yang diduga menjadi lokasi penyekapan. Dari penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang mengejutkan, satu pucuk senjata api rakitan, enam butir peluru, serta beberapa setel seragam polisi.
Penemuan ini memperdalam dugaan bahwa para pelaku memiliki pola dan persiapan yang tidak biasa. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari transaksi jual beli mobil yang berujung penculikan.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Polisi Bobol Kamar Korban Penyekapan di Tangsel
“Ada tiga orang yang diamankan, selanjutnya dilakukan pendalaman dan pengembangan,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025 kemarin.
Rumah dua lantai yang menjadi lokasi penyekapan kini tampak lengang usai digerebek aparat. Ketua RT setempat, Erlangga, mengatakan bahwa hunian tersebut ditempati oleh sepasang suami istri dan seorang pria lain yang mengaku bekerja bersama mereka.
Ia mengatakan bahwa total ada 5 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian dan 3 orang korban. Ia menambahkan bahwa polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan di dalam rumah.
“Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh Tim Resmob dan ditemukan beberapa setel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan serta enam butir peluru,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Polisi Bobol Kamar Korban Penyekapan di Tangsel
Rumah berwarna kuning dengan dua lantai itu kini menjadi perhatian warga sekitar. Di garasi depan masih tampak satu mobil berpelat polisi, empat sepeda motor, serta beberapa pasang sepatu berserakan.
Penemuan senjata api rakitan dan seragam polisi di lokasi penyekapan membuka babak baru dalam penyelidikan kasus ini. Polisi tengah mendalami dari mana asal barang-barang tersebut dan apa kaitannya dengan tindakan para pelaku terhadap korban.
Kasus yang berawal dari transaksi jual beli mobil ini kini berkembang menjadi penyelidikan kompleks yang melibatkan dugaan penyiksaan, kepemilikan senjata ilegal, serta penyalahgunaan atribut kepolisian. Sementara itu, ketiga korban masih menjalani pemulihan akibat luka yang mereka alami dalam penyekapan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
