Jual Beli Mobil Berujung Penculikan dan Penganiayaan (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Suasana mencekam mewarnai proses pembebasan para korban penyekapan dan penyiksaan setelah transaksi jual-beli mobil di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Polisi bergerak cepat memburu para pelaku hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka dan menyelamatkan para korban dari lokasi berbeda.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat momen ketika aparat kepolisian berhasil membekuk seorang pria di sebuah rumah. Dengan tangan terborgol, pelaku digelandang keluar oleh petugas.
Sementara itu, di lokasi lain, polisi mendapati tiga orang korban dalam keadaan tertidur di sebuah indekos. Tak berhenti di situ, dari kamar lain, dua korban tambahan ditemukan dalam kondisi serupa.
Namun upaya penyelamatan sempat terhambat. Pintu kamar terkunci dari luar sehingga polisi harus berusaha keras untuk membukanya. Begitu berhasil masuk, para korban diminta menunjukkan luka-luka akibat penyiksaan yang mereka alami.
"Dicambuk pakai selang, pakai bekas gantungan baju," tutur salah satu korban saat dibebaskan polisi.
Baca Juga: Ngeri! Modus Jual Beli Mobil Berujung Penculikan dan Penganiayaan di Pondok Aren
Baca Juga: Edward Akbar Bantah Lakukan Penyekapan Kimberly di Bali
Melihat kondisi korban, seorang anggota polisi kemudian menenangkan mereka sambil memastikan agar semua barang berharga dibawa.
"Ya sudah cukup, pakai bajumu, barang mu jangan sampai ada yang ketinggalan di sini, KTP, dompet apapun," ucap seorang polisi.
Di lokasi berbeda, dua terduga pelaku lainnya juga berhasil ditangkap. Sama seperti sebelumnya, keduanya digelandang dengan tangan terborgol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penangkapan tersebut.
“Dalam waktu singkat, kita bersyukur semua bahwa pelaku sudah diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemarin siang diamankan," kata Ade, Rabu 15 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku penyekapan dan penyiksaan tersebut.
"Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan. Ada tiga orang yang diamankan," ujar Ade.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
