Viral! Patwal Polisi Militer Potong Jalur hingga Sebabkan Kecelakaan, Kapuspen Buka Suara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2025, 12:42
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Patwal Polisi Militer Potong Jalur hingga Sebabkan Kecelakaan Patwal Polisi Militer Potong Jalur hingga Sebabkan Kecelakaan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan anggoota TNI dari Patwal Polisi Militer (PM) dengan seorang pengendara mobil di kawasan Jakarta. Video tersebut memperlihatkan momen saat pengawalan mobil dinas oleh Patwal PM yang memicu kontroversi.

Dalam cuplikan yang dibagikan akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat sebuah mobil melaju di lajur dua arah. Tak lama kemudian, dari arah berlawanan, muncul motor patwal PM yang tampak memotong jalur mobil tersebut untuk berbelok ke kanan.

"Dilaporkan motor pengawal Polisi Militer memotong dan memberhentikan secara mendadak hingga mobil ditabrak dari belakang oleh motor lain," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Viral Patwal Satlantas Polres Purwakata Kawal Mobil Bawa Sepeda, Begini Penjelasannya

Akibat kejadian itu, penumpang mobil segera keluar untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, motor PM beserta mobil dinas yang dikawal langsung meninggalkan lokasi. Insiden ini disebut-sebut terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025. 

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapuspen TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, menyatakan pihaknya tengah menelusuri kebenaran kejadian. Freddy menjelaskan, anggota TNI yang terlihat di video dicari untuk memastikan kronologis peristiwa.

Baca Juga: DPR Minta Artis Dilarang Pakai Patwal, Kalau Pejabat Boleh

"Saat ini TNI sedang melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap video yang beredar tersebut untuk memastikan apakah kendaraan yang dikawal maupun personel pengawalnya benar merupakan anggota TNI," kata Freddy kepada wartawan, Selasa, 14 Oktober 2025. 

Freddy juga menegaskan, TNI akan menindaklanjuti kasus ini bila anggota yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran.

"TNI berkomitmen untuk selalu bertindak profesional dan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat ataupun institusi TNI," tambah Freddy.

x|close