Fakta Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Kali Inspeksi Palmerah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 16:24
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jalur menuju lokasi penemuan mayat pria di RT 07 RW 13, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dipasangi garis polisi pada Jumat, 31 Oktober 2025. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi. Jalur menuju lokasi penemuan mayat pria di RT 07 RW 13, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dipasangi garis polisi pada Jumat, 31 Oktober 2025. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta — Warga RT 07/RW 13, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di aliran Kali Inspeksi pada Kamis, 30 Oktober 2025 siang.

Seorang warga bernama Romsyah (32) menceritakan, penemuan mayat tersebut berawal ketika salah satu tetangganya sedang buang air di sekitar lokasi.

"Ada tetangga saya lagi buang air. Pas nengok ke kolong, ada tangan sama kepala. Langsung dia manggil warga yang lain juga buat mastiin itu orang apa bukan," kata Romsyah di lokasi kejadian, Jumat.

Ia menjelaskan, jasad itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dievakuasi oleh pihak kepolisian sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum proses evakuasi dilakukan, warga sempat melaporkan temuan tersebut kepada pengurus RT setempat.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum

"Udah pada bengkak (mayatnya), kayaknya 50 tahunan," ujar Romsyah.

Sementara itu, Kapolsek Palmerah Kompol Gomos Simamora membenarkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki. Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima, korban merupakan warga yang hanyut terbawa arus di kawasan Jatipulo, Palmerah.

"Informasi masyarakat, korban terbawa air karena hujan deras," ungkap Gomos.

Baca Juga: Mayat Wanita Mengambang di Kalimalang Gegerkan Warga Bekasi

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

"Sudah dibawa ke RS, identitas tidak ada," tandas Gomos.

Dari pantauan di lokasi, garis polisi telah dipasang di area menuju tempat penemuan mayat. Kali Inspeksi yang menjadi lokasi kejadian diketahui mengalir di bawah gang kecil yang sering dimanfaatkan warga sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK), terutama bagi mereka yang belum memiliki septic tank di rumahnya.

(Sumber: Antara) 

x|close