Menko AHY Tekankan Pentingnya Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 16:35
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kata sambutan dalam kegiatan FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kata sambutan dalam kegiatan FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmennya dalam menyiapkan pembangunan infrastruktur digital yang dapat memberikan dampak nyata terhadap penguatan fondasi transformasi ekonomi nasional.

“Presiden Prabowo Subianto seringkali mengingatkan bahwa memperkuat infrastruktur itu sama saja memperkuat tulang punggung dari transformasi ekonomi. Tentu, infrastruktur yang berdampak,” kata AHY dalam kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan tata kelola dan keamanan siber, mengingat kejahatan digital kini menjadi ancaman serius baik di ranah militer maupun non-militer.

Menurut AHY, serangan siber dapat dilakukan oleh aktor negara maupun non-negara yang memiliki kemampuan untuk menembus, merusak, hingga mengganggu sistem siber dan ekonomi digital di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Menko AHY Dorong Model Pembangunan Berkelanjutan yang Sesuai Kondisi RI

“Kita harus waspada dan harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif,” ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur, AHY juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital dan literasi keuangan bagi masyarakat. Ia menilai hal ini sangat relevan karena Indonesia memiliki sekitar 70 persen penduduk produktif muda yang sudah memiliki literasi teknologi cukup baik.

Baca Juga: Menko AHY Dorong Penguatan Transportasi Laut dan Udara untuk Pemerataan Pembangunan

“Ini harus dibarengi juga dengan pemahaman terhadap ekonomi digital, apalagi masyarakat yang mungkin tidak atau belum begitu familier dengan manfaatnya,” kata dia lagi.

Ia berharap penguatan sektor ekonomi digital dapat membuka akses dan kesempatan yang lebih luas bagi sumber daya manusia (SDM) dalam negeri untuk berkembang.

AHY pun menegaskan bahwa prinsip inklusivitas harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan dan implementasi program pembangunan.

“Dalam benak kita, dalam mengambil kebijakan, dalam menjalankan program-program prioritas, selalu berprinsip bahwa tidak boleh ada yang tertinggal. No one and no region is left behind,” tuturnya.

(Sumber: Antara)

x|close