Istana Pastikan Aspirasi Guru Madrasah Akan Diteruskan Langsung ke Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 15:32
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wamensesneg Juri Ardiantoro Wamensesneg Juri Ardiantoro (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamen Setneg) Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa aspirasi ribuan guru madrasah yang berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, 30 Oktober 2025 akan diteruskan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi, teman-teman, ini teman-teman dari organisasi guru, khususnya guru madrasah, yang berkumpul di depan istana, di Patung Kuda dan jumlahnya ribuan,” ujar Juri di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa para guru madrasah bermaksud menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Presiden Prabowo. Namun, pada hari yang sama, Presiden sedang memulai perjalanan dinas ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT APEC.

“Tuntutannya, tadi sudah disampaikan, bahwa organisasi guru madrasah ini ingin menyampaikan aspirasi kepada Pak Presiden langsung. Tapi kita tahu, semua teman-teman tahu hari ini Pak Presiden memulai perjalanan ke Korea Selatan untuk mengikuti KTT APEC. Jadi, tentu bukan tidak mau menemui tapi memang Pak Presiden sedang tidak ada di tempat,” jelasnya.

Baca Juga: Nggak Bisa jadi PPPK, Guru Madrasah Swasta Ngeluh ke DPR

Juri menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti seluruh masukan dari para guru tersebut.

"Oleh karena itu, tadi saya menyampaikan aspirasi yang teman-teman guru madrasah ini akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juri menyebut para guru madrasah juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah kebijakan pendidikan Presiden Prabowo, khususnya terkait pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh daerah.

“Saya juga sudah sampaikan mengenai pendidikan. Komitmen Pak Presiden tentang pendidikan itu sudah nyata dan jelas, bahwa tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah madrasah, sekolah agama,” katanya.

Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan di Indonesia agar pelayanan pendidikan semakin berkualitas.

"Selama menjadi presiden, Pak Prabowo punya komitmen untuk memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan, kemudian juga pelayanan pendidikan supaya pendidikan di Indonesia semakin bermutu, semakin berkualitas,” tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Demo, Pemkot Kendari Liburkan Seluruh SD, SMP dan Madrasah

Dalam kesempatan yang sama, Juri menyampaikan bahwa pemerintah juga menghadirkan pejabat dari Kementerian Agama untuk menampung langsung aspirasi para guru madrasah.

"Kami ingin kami akan segera menyampaikan aspirasi ini kepada Pak Presiden. Nanti kita tunggu bagaimana proses ini berjalan dan respon Bapak Presiden,” ucapnya.

Ia memastikan pemerintah akan mengkaji tuntutan tersebut secara lintas kementerian dan lembaga terkait.

"Iya, udah pasti. Kalau pemerintah kalau mengkaji isu seperti ini kan harus juga melibatkan lintas kementerian lembaga yang terkait,” tegasnya.

Sebagai informasi, Sejumlah guru dari berbagai organisasi madrasah menggelar demo di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Aksi ini digelar untuk menuntut pengangkatan guru madrasah swasta menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

x|close