Selain Prabowo, Ini Deretan Tokoh Dunia yang Hadiri KTT Perdamaian Gaza

KTT tersebut akan dihadiri oleh berbagai kepala negara dan pemerintahan dunia, menandai pentingnya momen diplomatik ini dalam upaya menghentikan konflik berkepanjangan di Gaza. Selain tuan rumah Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, hadir pula Presiden Amerika Serikat Donald John Trump, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, serta Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud.

Selain para pemimpin negara tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga dijadwalkan menghadiri pertemuan bergengsi itu.

Baca Juga: MPR: Kehadiran Prabowo di KTT Gaza Bukti Indonesia Diperhitungkan Dunia

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Sharm El-Sheikh mencerminkan peran strategis Indonesia dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Gaza. Partisipasi Indonesia juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjalankan amanat pembukaan UUD 1945 untuk berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia.

Sementara itu, menurut laporan Euronews, sejumlah pemimpin negara dan menteri luar negeri dari Eropa serta Timur Tengah juga dijadwalkan menghadiri forum tersebut, termasuk Jerman, Spanyol, Inggris, Italia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dari Spanyol, media nasional melaporkan bahwa Perdana Menteri Pedro Sánchez dipastikan hadir dalam upacara penandatanganan perjanjian perdamaian Gaza yang menjadi salah satu agenda utama KTT.

Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza

Dari Jerman, laporan media pada Sabtu sebelumnya menyebutkan bahwa Kanselir Friedrich Merz telah "dengan penuh syukur menerima" undangan untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Merz bahkan berbicara langsung melalui telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Jumat lalu untuk menyampaikan apresiasinya atas "mediasinya untuk mengakhiri perang di Gaza", serta memuji peran Mesir sebagai tuan rumah negosiasi perdamaian, sebagaimana disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Stefan Kornelius.