TNI Distribusikan Seragam Dinas Baru Bertahap ke Seluruh Prajurit

Ntvnews.id, Jakarta — Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, memastikan pihaknya akan mendistribusikan seragam dinas baru berwarna sage green secara bertahap kepada seluruh prajurit TNI.

Menurut Freddy, langkah ini diperlukan karena saat ini beberapa prajurit masih menggunakan seragam lama bercorak Malvinas saat menjalankan tugas.

"Sebagai sebuah keputusan pimpinan bahwa itu nanti akan menjadi pakaian dinas lapangan terbaru dari TNI, akan didistribusikan," kata Freddy saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 9 Oktober 2025.

Sejauh ini, Freddy mengungkapkan, distribusi seragam baru masih terbatas, terutama kepada pasukan dan pejabat tinggi yang mengikuti perayaan HUT ke-80 TNI beberapa hari lalu.

Ke depan, seluruh pejabat tinggi, menengah, hingga prajurit di lapangan akan mengenakan seragam baru guna menciptakan kesan keseragaman, disiplin, dan kekompakan dalam bertugas.

Baca Juga: Komisi I DPR RI Pastikan Operasi Militer Selain Perang TNI Sesuai Regulasi

Sebelumnya, Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, menjelaskan bahwa penggantian seragam pakaian dinas lapangan (PDL) dilakukan karena jenis loreng lama, Loreng Malvinas, telah digunakan sejak 1982.

"Dari segi vegetasinya juga, dengan loreng dan warna yang baru ini kalau kami masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar," ujar Tandyo saat ditemui di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Seragam baru memiliki loreng lebih kecil dengan warna hijau yang lebih muda dibandingkan PDL lama. Tandyo menyebutkan nantinya semua matra TNI akan menggunakan seragam tersebut.

Perubahan warna dan loreng ini sejalan dengan keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

"Keputusan Panglima-nya sudah keluar pada 27 September 2025 kemarin," tuturnya.

Beberapa pejabat TNI sudah mulai mengenakan seragam baru, termasuk Tandyo sendiri dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.

(Sumber: Antara)