Polda Metro Jaya Dalami Kasus Ancaman Bom di Sejumlah Sekolah Internasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 15:32
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025. ANTARA/Ilham Kausar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025. ANTARA/Ilham Kausar (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman terhadap kasus ancaman bom yang menargetkan tiga sekolah internasional di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan.

"Masih dilakukan pendalaman, diduga yang memberi ancaman sama orangnya. Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Ade Ary menjelaskan bahwa pelaku pengirim ancaman sementara ini teridentifikasi berada di luar negeri.

"Ini masih terus kami lakukan pendalaman. Kemarin sudah disampaikan beberapa hal oleh rekan-rekan kami, Kapolres Jakarta Utara dan Kapolres Tangsel," katanya.

Ia menegaskan bahwa kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap aman dan terkendali, meskipun muncul laporan ancaman tersebut.

"Masyarakat dapat melakukan aktivitas. Kami ada. Kami ada 24 jam di lapangan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.

Baca Juga: Setelah Tangsel, Polisi Buru Pelaku Ancaman Bom di Sekolah Internasional Kelapa Gading

Selain itu, Ade Ary mengimbau agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menghentikan tindakan-tindakan yang dapat meresahkan masyarakat atau mengganggu ketertiban umum.

"Kepada masyarakat kami mengimbau apabila mengalami gangguan kamtibmas, ada menemukan peristiwa yang menyebabkan mengalami gangguan kamtibmas atau peristiwa pidana mohon segera melapor," kata Ade Ary.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Tangerang Selatan, dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya (PMJ) telah membentuk tim gabungan untuk menelusuri pelaku pengirim ancaman bom yang ditujukan ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading pada Rabu 8 Oktober 2025 dini hari.

“Kami akan bentuk tim yang harapannya dapat mengungkap kasus ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Rabu.

Erick menjelaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku, asal nomor pengirim ancaman, serta kemungkinan keterkaitan dengan ancaman serupa yang diterima sekolah internasional di Tangerang.

Baca Juga: Pengancam Bom di Sekolah Internasional Kelapa Gading Pakai Nomor WA Nigeria

(Sumber : Antara)

x|close