Ntvnews.id, Lusaka, Zambia - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina pada Senin menunjuk seorang perwira tinggi militer, Ruphin Fortunat Zafisambo, sebagai perdana menteri baru di tengah meningkatnya aksi protes anti-pemerintah yang digerakkan oleh generasi muda di negara itu.
Penunjukan Zafisambo dilakukan seminggu setelah Rajoelina mencopot Christian Ntsay beserta seluruh anggota kabinetnya, dalam upaya menenangkan demonstrasi besar-besaran yang disebut sebagai gelombang protes “Gen Z” akibat pengaruh media sosial.
"Saya memutuskan menunjuk Ruphin Fortunat Zafisambo sebagai perdana menteri yang baru. Ia harus bisa memulihkan ketertiban dan mengembalikan kepercayaan rakyat," kata Presiden Rajoelina saat memberikan pernyataan di istana kepresidenan di Antananarivo, dikutip Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia juga berpesan agar Zafisambo menjalankan tugasnya dengan integritas selama memimpin pemerintahan.
Baca Juga: Presiden Madagaskar Bubarkan Kabinet Pemerintahan Usai Aksi Protes Berdarah Gen Z
Sebelum diangkat menjadi perdana menteri, Zafisambo pernah menjabat sebagai kepala staf militer di bawah kabinet sebelumnya sejak 2021. Kini, ia menghadapi situasi politik yang tegang dengan aksi demonstrasi yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Rajoelina segera mundur dari jabatannya. Meski demikian, sang presiden menegaskan masih memiliki sejumlah prioritas penting yang ingin diwujudkan bagi rakyat Madagaskar.
Ia menekankan bahwa pemerintahannya masih berkomitmen untuk mencapai target utama, termasuk penyediaan air bersih dan pasokan listrik bagi masyarakat di seluruh wilayah negara pulau tersebut.
(Sumber: Antara)