Masih Jadi Misteri, Siapa Pemilik Mobil Mercy yang Tertimpa Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 09:18
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Personel Basarnas, TNI dan Polri memantau pembersihan puing reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Al - Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 6 Oktober 2025 siang. ANTARA/HO-BNPB Personel Basarnas, TNI dan Polri memantau pembersihan puing reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Al - Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 6 Oktober 2025 siang. ANTARA/HO-BNPB (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketika proses evakuasi korban dan pembersihan puing bangunan Mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, perhatian publik justru terarah pada satu pemandangan yang tak biasa, sebuah mobil mewah Mercedes-Benz yang ikut tertimbun reruntuhan.

Mobil berwarna hitam itu ditemukan dalam kondisi ringsek di sisi timur musala, tepat di samping rumah pengasuh ponpes. Untuk mengevakuasinya, petugas gabungan dari DLHK, Basarnas, BPBD, dan BPKP harus menggunakan alat berat berupa ekskavator.

Setelah berhasil diangkat dari timbunan puing, kendaraan tersebut langsung dinaikkan ke atas truk milik DLHK untuk dipindahkan ke lokasi aman.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Uji Coba Malioboro Full Pedestrian Selama 24 Jam di Hari Jadi Kota

Ketua RT 7 RW 3 Desa/Kecamatan Buduran membenarkan keberadaan mobil tersebut di lokasi kejadian. Ia menduga kendaraan mewah itu merupakan milik pengasuh ponpes. Posisi mobil mewah tersebut juga berada di dekat rumah sang pengasuh.

Mobil tersebut tergencet pilar bangunan mushola yang patah saat ambruk. Namun, di tengah kepanikan dan kepulan debu tebal, perhatian warga sepenuhnya tertuju pada upaya penyelamatan para santri yang diduga tertimbun reruntuhan.

Meski sudah berhasil dievakuasi, hingga kini identitas pasti pemilik Mercedes-Benz tersebut belum dapat dipastikan. Menurut Munir, kondisi mobil yang rusak parah membuat jenis dan nomor polisinya sulit dikenali.

Baca Juga: Fadli Zon: Kajian Situs Gunung Padang Diharapkan Perkuat Jati Diri Bangsa

Sementara itu, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Berdasarkan data terbaru dari BNPB, sebanyak 37 orang dinyatakan meninggal dunia, 104 orang berhasil diselamatkan, dan 27 orang lainnya masih diduga tertimbun reruntuhan.

Peristiwa ambruknya musala pada Senin, 29 September 2025 itu tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, siapa sebenarnya pemilik mobil mewah yang remuk di antara reruntuhan ponpes tersebut, dan bagaimana kendaraan itu bisa berada tepat di lokasi musibah?

x|close