Duka Mendalam, Prajurit Penerjun TNI AL Gugur Saat Latihan Jelang HUT ke-80 TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Okt 2025, 14:49
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi - Prajurit Kopassus TNI AD beraksi di udara saat terjun payung rangkaian Merdeka Run 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025. Ilustrasi - Prajurit Kopassus TNI AD beraksi di udara saat terjun payung rangkaian Merdeka Run 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana duka menyelimuti jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) setelah salah satu prajurit terbaiknya, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, gugur saat menjalani latihan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangka persiapan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2025, ketika Praka Zaenal yang merupakan personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir mengalami kecelakaan udara saat proses pembukaan parasut. Meski parasut sempat mengembang dan pendaratan berlangsung di air, kecelakaan tak terhindarkan hingga membuat korban harus dievakuasi dengan cepat oleh tim pengaman laut menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil.

Dari sana, ia segera dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk mendapat perawatan intensif. Saat pertama kali tiba, kondisi Praka Zaenal masih dalam keadaan sadar. Namun, setelah dua hari menjalani perawatan dan berbagai upaya medis dilakukan, ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB.

Baca Juga: BNPB Ungkap Mayoritas Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Ditemukan di Lantai Satu

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diiringi tangis keluarga, rekan sejawat, dan para prajurit Marinir yang merasa kehilangan sosok berjiwa juang tinggi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Muda TNI Tunggul, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya prajurit berprestasi tersebut.

“Almarhum adalah sosok prajurit yang memiliki semangat juang luar biasa dan dedikasi tinggi terhadap tugas. Kami sangat kehilangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 5 Oktober 2025.

Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan kenaikan pangkat anumerta bagi almarhum Praka Zaenal Mutaqim. Pihak TNI AL juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta husnul khatimah.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh jajaran TNI untuk terus mengedepankan aspek keselamatan dalam setiap latihan dan operasi. Di tengah persiapan besar menuju puncak HUT ke-80 TNI, kepergian Praka Zaenal menjadi luka yang mendalam, sekaligus pengingat betapa besar pengorbanan prajurit demi menjaga kehormatan dan kesiapsiagaan bangsa.

x|close