Pangdam Radin Inten Kenakan Loreng Baru Saat Pimpin Pengucapan Sapta Marga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Okt 2025, 11:22
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Pangdan Radin Inten Pakai Seragam Loreng Baru Pangdan Radin Inten Pakai Seragam Loreng Baru (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Susana Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/10/2025) pagi terasa istimewa. Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), seluruh mata tertuju pada momen bersejarah, penampilan perdana seragam lapangan terbaru TNI.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Pangdam XXI/Radin Inten, Mayor Jenderal (Mayjen) Kristomei Sianturi, yang tampil gagah mengenakan loreng baru saat memimpin pengucapan Sapta Marga.

Loreng berwarna sage green yang kini dikenakan para prajurit TNI menjadi simbol transformasi dan modernisasi tubuh TNI. Seragam baru ini menggantikan Loreng Malvinas yang telah digunakan lebih dari empat dekade sejak 1982. Motif baru tersebut dirancang agar lebih efektif untuk penyamaran di berbagai medan operasi, termasuk hutan tropis dan daerah perbukitan.

Dalam upacara yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu, Mayjen Kristomei tampak memimpin jalannya pembacaan Sapta Marga dengan penuh wibawa. Momen tersebut bukan hanya mengandung makna seremonial, tetapi juga menjadi penegasan semangat baru TNI menuju era yang lebih modern dan profesional.

Baca Juga: Prabowo Doakan Istri Prajurit TNI: Terima Kasih atas Kesetiaan dan Ketabahan

Perubahan seragam lapangan ini juga sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut menegaskan bahwa TNI terus berbenah, tidak hanya dari sisi organisasi dan teknologi, tetapi juga dalam hal identitas visual prajurit yang mencerminkan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

Sebagai catatan sejarah, Loreng Malvinas sebelumnya menjadi seragam kebanggaan TNI sejak awal 1980-an. Motifnya, yang terinspirasi dari Perang Falkland (Malvinas) antara Inggris dan Argentina, telah melekat dalam berbagai operasi besar, mulai dari Timor Timur, Aceh, hingga misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB.

Kini, dengan loreng baru yang lebih dinamis dan bernuansa hijau muda, TNI resmi menandai babak baru dalam perjalanan panjangnya. Bagi Mayjen Kristomei, perubahan ini bukan sekadar pergantian kain, melainkan simbol semangat baru prajurit Indonesia.

x|close