Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Abdul Kadir Karding (kanan) didampingi Wakil Menteri Pertanian yang juga Ketua Umum HKTI Sudaryono berbicara dalam rapat pleno perdana Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI, di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025–2030. Penetapan ini berlangsung dalam rapat pleno perdana dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional HKTI di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025 di bawah kepemimpinan Sudaryono selaku Ketua Umum.
Para wakil menteri yang dipercaya menempati posisi tersebut antara lain Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza sebagai Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kehutanan, Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Ketua Umum Pengembangan dan Potensi Desa, serta Wamen Pelindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Ketua Umum Digitalisasi Pertanian.
Sudaryono menegaskan bahwa kehadiran para wamen akan memperkuat kerja HKTI di bidang-bidang strategis yang langsung bersentuhan dengan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
“HKTI harus menjadi corong, mata, dan telinga pemerintah dalam menyuarakan kepentingan petani,” ujarnya.
Baca Juga: Wamen Todotua Dorong Strategi Fiktif Positif untuk Tingkatkan Realisasi Investasi
Ia juga mencontohkan keterkaitan lintas kementerian dalam urusan pertanian. “Orang menanam cabai di lahan hutan, itu petani binaan Kementerian Kehutanan. Urusan limbahnya masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup. HET (harga eceran tertinggi) cabai ditentukan oleh Kementerian Perdagangan,” katanya.
“Kalau ada petani yang mau mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat), bisa melalui Waketum HKTI yang adalah Wakil Menteri UMKM,” tambah Sudaryono.
Menurutnya, penunjukan para wakil menteri sebagai Wakil Ketua Umum HKTI akan memperkuat koordinasi dan mempercepat akselerasi program-program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan petani. Ia menambahkan, HKTI juga akan memperkuat struktur organisasi di seluruh daerah untuk mendukung program strategis pemerintah.
“Setelah ini kami juga akan merapikan (HKTI) di daerah, kemudian kita konsolidasi, kami inventarisir apa yang kami punya dan gagasan apa yang kami punya. Dan juga membentuk badan-badan di mana kami bisa mendukung banyak hal ke pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Misi Kami Lolos Piala Dunia 2026
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina HKTI, sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasihat.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
