Menko PM Muhaimin Dorong Sekolah Umum Terapkan Model Sekolah Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 15:59
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menko PM Mumaimin Iskandar saat memberikan kata sambutan di Kupang, Rabu 1 Oktober 2025. ANTARA/Kornelis Kaha Menko PM Mumaimin Iskandar saat memberikan kata sambutan di Kupang, Rabu 1 Oktober 2025. ANTARA/Kornelis Kaha (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mendorong sekolah-sekolah umum untuk meniru model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Rakyat.

“Kami ingin sekolah-sekolah juga terus menjadikan Sekolah Rakyat ini model,” kata Muhaimin saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Sentra Effata, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.

Menurut Muhaimin, Sekolah Rakyat memiliki kurikulum yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi peserta didik. Setiap siswa yang masuk akan dipetakan bakat dan minatnya sejak awal.

“Talenta yang sejak awal dikelola, yang diketahui potensinya, sehingga lulusan Sekolah Rakyat ini sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Sehingga potensi naturalnya bisa tersalurkan dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga: Menko Muhaimin Tegaskan Pemerintah Serius Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Ia menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus menjadi investasi bagi masa depan bangsa.

“Para siswa Sekolah Rakyat ini bisa mengoptimalkan sejuta potensi di NTT, juga di Indonesia,” ujar Muhaimin.

Baca Juga: Menko PM Minta Kemenkes Mendata Seluruh Kasus Cacingan Anak di Indonesia

Lebih jauh, ia menekankan bahwa sasaran utama Sekolah Rakyat adalah anak-anak dari keluarga miskin. Saat ini, khusus di NTT terdapat 100 siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat.

“Sekolah Rakyat di sini cukup mengharukan, membanggakan dan tentu ini kerja keras ya, karena dari sejumlah besar yang harus diterima, maka syarat yang paling pokok adalah yang paling membutuhkan,” katanya.

“100 yang terpilih inilah yang paling membutuhkan, sehingga mendapatkan prioritas,” tambah Muhaimin.

Meski demikian, ia memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperluas pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk di seluruh kabupaten dan kota di NTT.

“Akan terus kami upayakan agar berdiri di semua kabupaten, kita juga ingin pihak swasta juga mendirikan duplikasi (Sekolah Rakyat),” tegasnya.

Pembangunan Sekolah Rakyat berlandaskan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dengan Kemenko PM sebagai pemegang mandat pelaksana.

Muhaimin menyebut pemerintah menargetkan pada akhir Oktober 2025 akan berdiri 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. “Nanti akan terus bertambah setiap tahun dan akan ada di semua kabupaten,” ujarnya.

(Sumber : Antara)

x|close