Setop Tot Tot Wuk Wuk, Kapolda Metro Pilih Tak Pakai Pengawal, Sirene-Strobo di Jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 08:25
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Mobil dinas Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat melintas di jalan tanpa pengawalan, sirine dan strobo. Mobil dinas Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat melintas di jalan tanpa pengawalan, sirine dan strobo.

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri ikut gerakan publik "stop tot tot wuk wuk". Ia memilih mobilnya tak dikawal, dan kendaraannya tidak dipasang sirine dan strobo saat melintas di jalanan Ibu Kota.

Hal ini terlihat dalam rekaman video yang beredar. Terlihat mobil Innova Zenix yang ditumpangi Kapolda Asep, melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Mobil itu diketahui milik Asep, karena memakai pelat dinas Polri 1-VII yang diperuntukkan bagi Kapolda Metro Jaya.

Mobil berkelir hitam itu, terlihat melintas di jalanan tanpa pengawalan. Tak hanya itu, mobil juga tidak dipasangi lampu sirene dan strobo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi, membenarkan mobil tersebut adalah mobil dinas Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

"Benar, itu mobil dinas Pak Kapolda," ujar Ade Ary, Rabu, 1 Oktober 2025.

Ade Ary juga membenarkan mobil dinas Kapolda Metro, kala itu tidak dilengkapi pengawalan melekat dan tanpa sirene maupun strobo.

"Memang beliau tidak menggunakan pengawalan, sirene dan strobo juga tidak. Pak Kapolda tidak ingin masyarakat terganggu dengan suara sirene dan strobo," tuturnya.

Lebih lanjut, Ade Ary menegaskan sikap Kapolda Metro Jaya ini adalah upaya memberikan contoh langsung kepada seluruh personel Polri agar tidak bersikap arogan dalam penggunaan sirene dan rotator.

"Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom sudah seyogyanya memberikan pelayanan yang tulus kepada masyarakat," tuturnya.

Ia mengatakan, Kapolda juga berpesan kepada anggota pentingnya disiplin waktu tanpa harus mengorbankan ketertiban umum di jalan raya.

"Pak Kapolda pernah berpesan 'kalau tidak mau terlambat harus berangkat lebih awal'," tandas Ade Ary.

x|close