Ntvnews.id, Yogyakarta – Untuk pertama kalinya sejak kepergian Arya Daru Pangayunan, sang istri, Meta Ayu, hadir di depan publik. Dengan suara bergetar, ia membuka kisah perjalanan cintanya bersama almarhum, yang sudah dimulai sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar.
Meta mengenang pertemuan pertamanya dengan Arya saat berusia 10 tahun. Dari situlah hubungan keduanya terjalin akrab, bermain sepulang sekolah hingga bersepeda keliling kampung. Kedekatan itu terus berlanjut ketika mereka menginjak SMP dan SMA. Arya bahkan kerap menemaninya pulang naik bus dan rela turun lebih jauh demi memastikan Meta sampai rumah dengan selamat.
“Sejak umur 10 tahun, semua kenangan itu sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujar Meta dalam sebuah acara di Yogyakarta, Rabu, 27 September 2025
Persahabatan masa kecil itu berkembang hingga remaja, dewasa, lalu berlanjut menjadi hubungan asmara yang berujung pada pernikahan.
Baca Juga: Bareskrim Polri Dampingi Polda Metro Jaya Tangani Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
“Kenangan kami bukan hanya soal menikah atau pacaran, tapi sejak kecil, dari SD, SMP, sampai SMA. Hidup kami sederhana, mungkin terlihat biasa bagi orang lain, tapi bagi kami sangat membahagiakan,” tambahnya.
Meta menyebut rumah tangganya dengan Arya dibangun di atas kesederhanaan, tanpa banyak konflik. Ia menggambarkan Arya sebagai sosok pendengar yang baik, penenang, dan guru kesabaran.
“Mas Daru itu orang paling baik yang pernah saya temui,” ucapnya lirih.
Baca Juga: Pengacara Tegaskan Arya Daru Tidak Pernah Berniat Bunuh Diri pada 2013
Meski begitu, Meta mengaku masih sulit menerima kenyataan ditinggalkan selamanya oleh suaminya. Baginya, kenangan bersama Arya akan selalu melekat.
“Sampai sekarang pun rasanya seperti mimpi, kehilangan seorang Arya Daru Pangayunan yang sudah menjadi bagian dari diri saya,” tuturnya.