Rano Karno Buka Rakornas YKI, Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 21:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Keraton Majapahit, Jalan Raya Mabes Hankam, Jakarta Timur, pada Jumat, 26 September 2025.

Acara menjadi momentum penting bagi YKI dalam menyatukan visi serta misi lewat reorganisasi struktural dan fungsional, demi memperkuat peran masyarakat memerangi kanker di Indonesia.

Rano mengatakan, sebagai bagian dari program pembangunan kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memberikan dukungan pada YKI cabang Jakarta, sehingga bisa memperkuat perannya sebagai organisasi sosial yang strategis di Ibu Kota.

Baca Juga: 1.939 PPPK Tahap II DKI Dilantik, Rano Karno Sampaikan Pesan Ini

"Pemerintah DKI bersama YKI berkomitmen untuk memperkuat edukasi, komunikasi, dan layanan kesehatan. Pencegahan kanker adalah tanggung jawab kita semua. Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, saya yakin kita bisa menekan angka kasus kanker di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bang Doel itu.

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini pada kanker. Jika ditemukan sejak awal dan ditangani dengan tepat, peluang kesembuhan sangat besar.

Rano Karno <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Rano Karno (NTVNews.id/ Adiansyah)

“Penyakit kanker tidak bisa kita pandang sebelah mata. Karena itu, edukasi dan pencegahan harus menjadi garda terdepan dalam melawan kanker,” tuturnya.

Baca Juga: Rano Karno Dukung CFD Diperbanyak untuk Perbaiki Kualitas Udara

Ia menjelaskan, pencegahan kanker bisa dilakukan melalui pola hidup sehat, yakni menjaga nutrisi yang baik, rutin beraktivitas fisik, mengelola stres, menghindari faktor risiko, membangun kehidupan sosial yang sehat, dan cukup istirahat. Begitu juga vaksinasi seperti HPV untuk mencegah kanker serviks juga menjadi langkah penting.

"Pemeriksaan pap smear dan HPV DNA untuk kanker serviks, SADARI dan mamografi untuk kanker payudara, hingga kolonoskopi untuk kanker usus besar harus terus digaungkan sebagai program kesehatan masyarakat," imbuh dia.

"Pemerintah harus memastikan ketersediaan obat dan perlengkapan medis seperti kantong stoma dengan harga yang tidak membebani masyarakat. Jangan sampai pasien terhambat karena bea cukai yang tinggi,” tegas Rano.

x|close