Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memperpanjang uji coba pembukaan Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025.
Langkah ini diputuskan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung setelah hasil evaluasi menunjukkan dampak positif dalam mengurai kemacetan di kawasan Jakarta Selatan.
“Ini (pembukaan gerbang tol) bisa dilanjutkan sampai akhir Oktober karena terbukti mampu mengurangi kemacetan,” ujar Pramono di Jakarta, dikutip Senin, 22 September 2025.
Baca Juga: Efektif Kurangi Macet, Pramono Buka Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Akhir Oktober 2025
Gerbang Tol Fatmawati 2 yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini dikenal sebagai titik rawan macet, khususnya pada jam sibuk. Selama masa uji coba, akses ini dibuka gratis sehingga beban kendaraan di Jalan TB Simatupang dan arteri R.A. Kartini berkurang signifikan.
Berdasarkan evaluasi 15–19 September 2025, tercatat 3.052 kendaraan memanfaatkan akses tersebut, dengan rata-rata 610 kendaraan per hari.
Pramono Anung (Diskominfotik DKI)
Perbandingan lalu lintas sebelum dan sesudah uji coba menunjukkan tren positif, yakni volume lalu lintas pada jam puncak di Jalan R.A. Kartini turun 17,15 persen, dari 3.774,81 smp/jam menjadi 3.127,44 smp/jam.
Lalu kapasitas ruas jalan meningkat 26 persen. Nilai VC ratio berkurang 21,4 persen. Kecepatan rata-rata kendaraan naik 15,92 persen. Kemudian secara keseluruhan, kinerja lalu lintas di kawasan TB Simatupang-R.A. Kartini meningkat 18,65 persen.
Baca Juga: Pramono: Pembangunan 23 Ribu Rumah di Jakarta Bisa Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Data ini menegaskan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap jalur alternatif yang lebih lancar dan efisien untuk mengurangi beban jalan arteri.
Pramono Anung mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam kelancaran lalu lintas di kawasan Jakarta Selatan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat pengguna jalan atas kesabaran serta masukan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
“Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” ucapnya.