Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, merilis hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah seorang anak perempuan berinisial AR (8). Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos di Jalan Arwana, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 21 September 2025.
"Jenazah dengan identitas AR (8) tiba di RS Polri pada Minggu, 21 September 2025 pukul 05.42 WIB. Pemeriksaan dilakukan pada hari yang sama mulai pukul 08.15 WIB," kata Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Ahmad Fauzi, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2025.
Fauzi menjelaskan, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk ketika ditemukan, bahkan terdapat belatung pada tubuhnya. Bagian wajah terlihat mengering, sementara di kepala tampak luka terbuka.
"Jenazah sudah dalam kondisi membusuk. Kami temukan jejas (cedera/luka) di leher kanan dan kiri, serta luka terbuka di puncak kepala dengan resapan darah hingga ke tulang," jelasnya.
Baca Juga: RS Polri Rawat 31 Anggota Polisi yang Terluka Akibat Kericuhan Aksi 28 Agustus
Selain itu, pemeriksaan turut menemukan adanya kelainan pada tulang rusuk korban. "Jadi pada tulang iga kiri, bagian depan didapatkan bagian tulang iga yang menonjol dengan permukaan kasar, dimana diduga akibat proses penyembuhan tulang," ucap Fauzi.
Jasad AR ditemukan sekitar pukul 00.00 WIB di kamar indekos tersebut. Menindaklanjuti temuan itu, Polsek Metro Penjaringan telah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami periksa lima saksi dan kedua orang tua dari korban berinisial S (44) dan ibu korban MKR," ujar Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, di Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Di lokasi kejadian, garis polisi dipasang melintang di area tangga dari lantai dua menuju lantai tiga bangunan indekos berbentuk rumah toko (ruko). Pemasangan tersebut dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan bersama Polres Metro Jakarta Utara guna menjaga kondisi tempat kejadian agar tidak rusak serta memastikan barang bukti tetap aman.
Baca Juga: RS Polri Temukan Luka Benda Tumpul di Dada dan Leher Jenazah Kacab Bank
Sehari-harinya, AR tinggal bersama ibunya yang berinisial MKR (35) di salah satu kamar di lantai tiga indekos khusus wanita tersebut. Ruko tiga lantai itu memiliki enam kamar, terdiri dari tiga kamar di lantai dasar dan tiga kamar di lantai dua.
Saat ini pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pemeriksaan lanjutan serta pengolahan tempat kejadian perkara (TKP) awal.
(Sumber: Antara)