Sekjen PBB Tekankan Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Sidang Umum ke-80

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 21:19
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Antonio Guterres (Istimewa)

Ntvnews.id, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menegaskan bahwa lembaga internasional tersebut belum pernah sekrusial saat ini dalam menghadapi berbagai krisis global.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Guterres menyampaikan bahwa dunia membutuhkan legitimasi unik dan kekuatan PBB sebagai wadah pemersatu bangsa.

Dunia membutuhkan legitimasi unik kita, kemampuan kita untuk mengumpulkan, visi kita untuk mempersatukan bangsa-bangsa, menjembatani perbedaan, dan menghadapi tantangan yang ada di hadapan kita,” ujar di Sidang Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025.

Ia menekankan PBB harus menjadi lebih kuat, lebih efektif, dan lebih inklusif. Menurutnya, mengetahui pilihan yang benar saja tidak cukup, tetapi juga diperlukan keberanian untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Markas Besar PBB untuk Pidato di Sidang Umum ke-80

Tidak cukup hanya mengetahui pilihan yang benar, saya mendesak Anda untuk membuatnya,” seru Guterres kepada para delegasi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dunia tidak boleh menyerah dalam menghadapi tantangan besar yang ada. Ia sendiri berkomitmen tidak akan menyerah pada misinya demi perdamaian, martabat, keadilan, dan kemanusiaan.

Dunia tidak boleh menyerah, tegasnya.

Guterres menutup pidatonya dengan pesan moral yang disambut tepuk tangan para delegasi. Pidato itu dinilai sebagai salah satu upaya Guterres untuk meneguhkan kembali pentingnya multilateralisme dan peran PBB di tengah kondisi dunia yang penuh gejolak.

x|close