Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya kerusakan pada lima rumah warga setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu, 21 September 2025 dini hari.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa guncangan terjadi sekitar pukul 01.59 WIB dengan pusat gempa berada di daratan pada kedalaman delapan kilometer.
“Menurut informasi dari BMKG gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Baca Juga: BNPB: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Gempa M6,6 di Nabire
Dari data sementara tim reaksi cepat di lokasi, satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan sedang dan empat lainnya rusak ringan di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan.
Abdul memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.
Ia menambahkan, situasi di lapangan kini sudah terkendali dengan petugas yang tetap melakukan pendampingan serta bersiaga mengantisipasi kemungkinan guncangan susulan.
“BPBD Kabupaten Sukabumi bersama unsur terkait terus memantau situasi dan menyiapkan langkah penanganan darurat bila diperlukan,” ujarnya.
Baca Juga: BNPB: Banjir Besar di Bali Bisa Terulang Lagi
BNPB juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan, terutama di wilayah dengan kondisi tanah yang labil dan bangunan yang tidak tahan gempa.
Sumber: Antara