Ntvnews.id, Amerika - Sebuah aksi perampokan terjadi di toko Louis Vuitton yang terletak di kawasan Magnificent Mile, Chicago, Amerika Serikat, pada Kamis, 11 September 2025.
Menurut laporan, para pelaku melakukan perampokan dengan metode “smash-and-grab”, yakni menabrakkan sebuah pick-up ke bagian depan toko sebelum membawa kabur barang-barang mewah. Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.53 waktu setempat.
Polisi setempat menyatakan, setidaknya sembilan tersangka melarikan diri setelah melakukan perampokan. Saat pelarian, terjadi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian yang berujung kecelakaan lalu lintas. Para pelaku menabrak pengendara lain di persimpangan Michigan Avenue dan Ohio Street.
Salah satu korban, seorang pria berusia sekitar 40 tahun yang mengemudikan Honda CRV, mengalami luka parah akibat tabrakan dan meninggal dunia. Korban diidentifikasi sebagai Mark Arceta, yang awalnya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum dinyatakan meninggal.
Polisi Chicago berhasil mengamankan barang-barang hasil curian dari perampokan tersebut, dengan total nilai lebih dari US$180.000.
Beberapa pelaku telah berhasil ditangkap dan kini menghadapi berbagai tuduhan kriminal, antara lain:
- Dejuan Wingard, 30 tahun, dari Chicago: pembunuhan, perampokan, pencurian.
- Darius Bowdry, 30 tahun, dari Chicago: pembunuhan, pencurian, perampokan, perlawanan terhadap penangkapan, serta beberapa surat perintah.
- Keller McMillan, 35 tahun, dari Chicago: pembunuhan, perampokan, pencurian, serta beberapa surat perintah.
- Alton Jackson, 37 tahun, dari Chicago: pembunuhan, perampokan, pencurian.
- Harvey Fisher, 26 tahun, dari Chicago: pembunuhan, perampokan, pencurian.
- Anthony Hemphill, 22 tahun, dari Chicago: pembunuhan, perampokan, pencurian.
- Keith Perkins, 19 tahun, dari Orland Hills: pembunuhan, perampokan, pencurian.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya dan berencana meningkatkan pengamanan di kawasan Magnificent Mile, termasuk pemasangan security bollards, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.