Evowaste Raih APEA 2025, Bukti Nyata Evolusi Teknologi Pengelolaan Sampah dari Indonesia untuk Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 05:33
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Evowaste Raih Penghargaan Bergengsi APEA 2025, bukti nyata evolusi teknologi pengelolaan sampah dari Indonesia untuk dunia Evowaste Raih Penghargaan Bergengsi APEA 2025, bukti nyata evolusi teknologi pengelolaan sampah dari Indonesia untuk dunia (ddokumentasi)

Ntvnews.id, Jakarta - Evowaste Technology, sebuah perusahaan inovatif dalam bidang pengelolaan sampah asal Indonesia, berhasil meraih pengakuan dunia dengan memenangkan penghargaan “Fast Enterprise Award” di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2025. Penghargaan ini menegaskan posisi Evowaste sebagai pemimpin industri yang membawa solusi nyata di tengah tantangan permasalahan sampah nasional dan global.

Puncak acara penganugerahan yang prestisius ini berlangsung di Sands Expo & Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura, pada 5 September 2025. Acara tersebut dihadiri oleh para tamu kehormatan, termasuk Mr. Ismail Mohamad Bkri, Deputy High Commissioner of Malaysia to Singapore, dan Mr. Thomas Ardian Siregar, Deputy Chief of Mission of the Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore. Kehadiran mereka menggarisbawahi pentingnya acara ini di tingkat regional.  APEA 2025 memberikan sorotan kepada para pemimpin dan perusahaan yang menunjukkan ketahanan, visi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan industri.

Proses seleksi APEA 2025 dikenal sangat ketat, di mana lebih dari 100 nominator dari berbagai negara menjalani penilaian mendalam. Penilaian dilakukan oleh panel juri ahli yang kredibel, yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. Wilert Puriwat (President of Chulalongkorn University) Dr. Eugene Chien (Ambassador-at-Large of Republic of China, Former Minister of Foreign Affairs and Minister of Environment of Taiwan), Datuk William Ng (Vice Chairman Enterprise Asia & Co-Chairman of The ASEAN SME Advisory Board), Jeffrey Yu (Former President, Edelman China), dan Eugene Liu (Partner at Acclime Advisory Services). Proses ini dipimpin langsung oleh para petinggi Enterprise Asia, termasuk Ketua Tan Sri Dr. Fong Chan Onn dan Presiden Richard Tsang, yang memastikan objektivitas dan integritas setiap penilaian.

Baca Juga: Demo di DPR Sisakan Hampir 19 Ton Sampah, DLH DKI Kerahkan 250 Petugas

Dalam ajang ini, nama Evowaste Technology bersanding dengan para raksasa industri dan bintang baru dari berbagai negara. Perusahaan ini berdiri sejajar dengan para peraih penghargaan lainnya, seperti Central Retail Corporation dari Thailand dan Swiss-Belhotel International dari Hong Kong di kategori Corporate Excellence, serta KOI Cafe Group(S) Pte Ltd dan Witthal International Pte Ltd yang juga memenangkan kategori Fast Enterprise.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Rommy Putra, selaku Founder & CEO Evowaste Technology, didampingi oleh Chris David Mangowal, Chairman & Co-Founder Evowaste. Dalam pidato kemenangannya, Rommy Putra menegaskan, "Penghargaan ini adalah bukti dari komitmen kami kepada Negara dan kontribusi kepada Masyarakat untuk lingkungan hidup secara global khususnya untuk Indonesia." 

Baca Juga: Wamendagri: Pengelolaan Sampah di Indonesia Jauh dari Korea, Jepang dan Malaysia

Zero-X Mengubah Paradigma Pengelolaan Sampah

Berada di bawah naungan PT Kindred Group Indonesia (bagian dari Sunjaya Asia Group Limited), Evowaste mempersembahkan Zero-X Technology, sebuah inovasi yang mendefinisikan ulang pengelolaan limbah. Berbeda dengan teknologi incinerator biasa yang belum mampu menjadi Solusi karena menghasilkan emisi berbahaya, dan juga Waste-to-Energy yang memiliki jumlah residu sampah yang banyak, Evowaste System berfokus pada permasalahan inti yakni pemusnahan sampah secara total. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya untuk mengoperasikan seluruh modulnya secara mandiri, didukung oleh energi yang dihasilkannya sendiri. Ini menciptakan sebuah ekosistem pengolahan yang efisien, automation, dan tidak bergantung pada sumber daya eksternal.

Evowaste tidak hanya memusnahkan sampah, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang inklusif. Alih-alih mengganggu, teknologi Zero-X justru mendukungnya. Dengan modul pemilahan sampah yang mutakhir, Evowaste dapat berintegrasi secara mulus dengan kegiatan masyarakat seperti program 'Bank Sampah'.  Pendekatan ini menjadikan Evowaste bukan hanya solusi teknologi, tetapi juga mitra strategis yang memberdayakan masyarakat dan mendorong kolaborasi yang menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal.

Pilar Utama Evowaste: Komitmen terhadap ESG

Kesuksesan Evowaste tidak hanya diukur dari pencapaian bisnisnya, melainkan juga dari komitmen kuatnya terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Dalam ranah Lingkungan, Evowaste mampu mengurangi timbunan sampah baik di TPS/TPST bahkan di TPA serta meminimalkan jejak karbon. Di sisi Sosial, Evowaste tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga secara aktif memberdayakan komunitas dan masyarakat melalui program pelatihan dan sertifikasi untuk para pekerja. Perusahaan memastikan kesejahteraan timnya dengan jaminan kesehatan, asuransi jiwa, serta penghasilan yang adil dan kompetitif.

Untuk aspek Governance, Evowaste menjamin transparansi dan operasional yang sistematis. Dengan modul layanan Evosmart, perusahaan memastikan seluruh operasional menjadi efisien, terukur, dan transparan, membangun kepercayaan dengan setiap pemangku kepentingan. Kemenangan di APEA 2025 ini adalah validasi nyata bahwa inovasi dan tanggung jawab sosial dapat berjalan beriringan dan siap membuktikan bahwa evowaste mampu menjadi solusi untuk Indonesia dan membawa perubahan signifikan bagi dunia.

 

x|close