Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) mengaku tidak mengenal Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025, Irvian Bobby Mahendro (IBM), meski namanya disebut dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.
“Saya enggak tahu kalau soal itu,” ujar Ebenezer setelah diperiksa KPK, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 2 September 2025.
Ketua KPK Setyo Budiyanto pada Sabtu, 23 Agustus 2025 sebelumnya menjelaskan bahwa Ebenezer menerima uang Rp3 miliar dan satu unit kendaraan roda dua setelah berkomunikasi dengan Irvian Bobby.
Baca Juga: Kemlu Pastikan Jenazah Staf KBRI Lima Diautopsi di Peru Sebelum Dipulangkan
“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM: ‘Saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya (IEG), cocoknya motor apa?’” kata Setyo.
“Kalau kemudian IBM membelikan, dan kirim ke rumahnya IEG, satu Ducati,” ujarnya.
Setyo menambahkan pembelian Ducati tersebut dilakukan secara off the road atau tanpa surat-surat. KPK menduga langkah itu dilakukan untuk menyamarkan transaksi.
Selain itu, Setyo juga mengungkapkan bahwa hanya Irvian Bobby yang mendapat julukan khusus dari Ebenezer, yakni “Sultan”, karena dinilai memiliki banyak uang di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.
Baca Juga: Kompolnas Minta Pengungkapan Kasus Affan Tak Cuma Dilihat dari Ojol Terlindas Rantis
Pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker. Pada hari yang sama, Ebenezer berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, namun justru diberhentikan dari jabatannya sebagai Wamenaker.
Berikut identitas 11 tersangka dalam perkara tersebut:
-
Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025
-
Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker 2022–sekarang
-
Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025
-
Anitasari Kusumawati (AK), Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020–2025
-
Fahrurozi (FAH), Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker Maret–Agustus 2025
-
Hery Sutanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021–Februari 2025
-
Sekarsari Kartika Putri (SKP), Subkoordinator di Kemenaker
-
Supriadi (SUP), Koordinator di Kemenaker
-
Temurila (TEM), pihak PT KEM Indonesia
-
Miki Mahfud (MM), pihak PT KEM Indonesia
Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wamenaker
Baca Juga: Grab Pastikan Perwakilan Pengemudi Ojol yang Temui Wapres adalah Asli
(Sumber: Antara)