Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan dirinya mengecek sejumlah lokasi di Jakarta yang terkena dampak aksi massa, meninggalkan kerusakan pada fasilitas transportasi umum.
Tak ada pendampingan, Pramono mengaku aksi tersebut dilakukan sendirian tepat di hari Sabtu pagi sebelum pukul 06.00 WIB.
"Saudara-saudara sekalian, tanpa banyak orang tahu sebenarnya tanggal, hari Sabtu pagi sebelum jam 6 saya itu sudah jalan ngecek dimana daerah-daerah yang, dan saya bersepeda," kata Pramono di Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 2 September 2025.
"Kenapa saya bersepeda? Karena kalau saya naik mobil, naik apa aja itu seluruh dinas perhubungan akan tahu saya mau kemana, karena saya bersepeda, ketika saya bersepeda bahkan teman-teman sepeda saya gak ada yang tahu saya mau ke Sudirman, Tamrin, Gatot Subroto, gak ada yang tahu karena saya putuskan di tengah jalan," ujarnya.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono: Jakarta Sekarang Sudah Kembali Normal
Pramono menyampaikan, jika aksi yang dilakukannya itu kemudian diketahui oleh jajaran terkait tentu pengawal atau ajudan akan bertindak.
"Secara sungguh-sungguh saya bisa melihat lapangan ketika kemarin," ujarnya.
Pramono mengaku sangat sedih saat melihat langsung kondisi Jakarta, tepatnya mengenai fasilitas transportasi publik yang mengalami kerusakan.
"Tetapi sekarang kalau dilihat karena kerja keras, gotong-royong, kebersamaan hampir semua orang kaget kok Jakarta kemarin sudah kelihatan normal, apalagi hari ini," ucapnya.
"Dan inilah yang menjadi kekuatan kebersamaan warga Jakarta yang muncul karena mereka merasa memiliki kotanya," tutup Pramono Anung.