Prabowo: Niatnya Bikin Rusuh, Bukan Penyampaian Pendapat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 16:34
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa aksi anarkis yang terjadi dalam unjuk rasa belakangan ini tidak bisa disebut sebagai penyampaian pendapat. Menurutnya, rangkaian peristiwa yang berujung pada kerusakan fasilitas umum hingga melukai warga dan aparat merupakan tindakan yang sudah direncanakan untuk menciptakan kerusuhan.

“Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan,” kata Prabowo saat memberikan keterangan di Rumah Sakit (RS) Polri, Senin, 1 September 2025.

Prabowo mencontohkan adanya laporan mengenai truk berisi bahan peledak dan alat pembakar yang ditemukan di lokasi aksi. Menurutnya, hal itu menjadi bukti kuat bahwa tujuan utama kelompok tertentu bukanlah menyalurkan aspirasi, melainkan merusak tatanan.

“Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh UU, tapi ada ketentuannya. Demonstrasinya harus damai, harus sesuai undang-undang. Jadi kalau seperti ini, dengan truk-truk berisi alat pembakar, itu jelas bukan aspirasi, ini perusuh,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tindakan pembakaran gedung DPR dan DPRD yang menurutnya merupakan serangan terhadap simbol kedaulatan negara. Prabowo menilai aksi tersebut sebagai bentuk makar yang harus ditindak tegas.

“Ini bukan penyampaian aspirasi. Jadi semua aparat negara akan selidiki siapa bertanggung jawab. Kita menduga sudah ada indikasi-indikasi dan kita tidak akan ragu-ragu membela rakyat,” ujarnya.

Presiden menegaskan, pemerintah akan berdiri di pihak rakyat kecil dan tidak akan mundur menghadapi kelompok-kelompok yang mencoba menggoyahkan stabilitas negara.

x|close