KAI Terapkan Skema Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara, Ini Daftarnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Agu 2025, 12:30
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Stasiun Jatinegara Ilustrasi - Stasiun Jatinegara (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kebijakan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk sejumlah layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang melewati Stasiun Jatinegara, sebagai respons terhadap aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk memperluas opsi naik dan turun bagi pelanggan yang terdampak kondisi tersebut.

“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk proses turun/naik dari kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat dalam kondisi adanya aksi demo di beberapa titik lokasi,” jelas Vice President Public Relations KAI, Anne Purba di Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025.

Berikut adalah daftar kereta yang dijadwalkan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara:

A. Minggu, 31 Agustus 2025 – Kedatangan dari Timur (Jawa Barat / Tengah / Timur) ke Jakarta

  • KA 53F (Purwojaya)

  • KA 141F (Parahyangan Fakultatif)

B. Minggu, 31 Agustus 2025 – Keberangkatan dari Jakarta menuju Timur

  • KA 50F (Purwojaya)

  • KA 7006 (Batavia)

  • KA 58F (Purwojaya)

  • KA 126F (Cheribon Fakultatif)

C. Minggu, 31 Agustus hingga Selasa, 2 September 2025 – Kedatangan dari Timur ke Jakarta

  • KA 45 (Taksaka)

  • KA 15 (Argo Dwipangga)

  • KA 3 (Argo Bromo Anggrek)

  • KA 43 (Taksaka)

  • KA 13 (Argo Lawu)

  • KA 1 (Argo Bromo Anggrek)

  • KA 123 (Cakrabuana)

  • KA 47 (Taksaka)

  • KA 163 (Gumarang)

  • KA 179 (Tawangjaya Premium)

  • KA 203 (Tegal Bahari)

D. Minggu, 31 Agustus hingga Selasa, 2 September 2025 – Keberangkatan dari Jakarta ke Timur

  • KA 6 (Argo Semeru)

  • KA 132 (Parahyangan)

  • KA 46 (Taksaka)

  • KA 2 (Argo Bromo Anggrek)

  • KA 16 (Argo Dwipangga)

  • KA 118 (Gunungjati)

  • KA 40 (Sembrani)

  • KA 62 (Manahan)

  • KA 122 (Cakrabuana)

  • KA 44 (Taksaka)

  • KA 38 (Brawijaya)

  • KA 8 (Bima)

  • KA 36 (Gajayana)

  • KA 124 (Cakrabuana)

  • KA 42 (Sembrani)

  • KA 32 (Pandalungan)

  • KA 4 (Argo Bromo Anggrek)

  • KA 14 (Argo Lawu)

  • KA 54 (Purwojaya)

  • KA 48 (Taksaka)

  • KA 120 (Gunungjati)

  • KA 64 (Manahan)

  • KA 30F (Argo Anjasmoro)

  • KA 110 (Fajar Utama Yogyakarta)

  • KA 272 (Airlangga)

  • KA 284 (Serayu)

  • KA 204 (Tegal Bahari)

  • KA 90 (Gaya Baru Malam Selatan)

  • KA 270 (Matarmaja)

  • KA 112 (Sawunggalih)

  • KA 152 (Brantas)

  • KA 300 (Cikuray)

  • KA 246 (Majapahit)

  • KA 260 (Tawang Jaya)

  • KA 108 (Senja Utama Yogyakarta)

  • KA 288 (Serayu)

  • KA 116 (Sawunggalih)

  • KA 144 (Madiun Jaya)

  • KA 164 (Gumarang)

  • KA 150 (Singasari)

  • KA 180 (Tawangjaya Premium)

Melalui skema ini, penumpang memiliki opsi tambahan untuk naik maupun turun di Stasiun Jatinegara, yang merupakan simpul transportasi terintegrasi dengan berbagai moda lainnya, seperti KRL, Transjakarta, dan angkutan kota.

“Langkah ini tidak hanya memberikan opsi tambahan bagi pelanggan, tetapi juga bagian dari upaya KAI mendukung kelancaran arus transportasi perkotaan agar tetap beroperasi dengan baik. Kami tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan memastikan seluruh fasilitas di Stasiun Jatinegara siap melayani pelanggan,” tambah Anne.

KAI juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam memanfaatkan layanan kereta api. Pelanggan diminta untuk menjaga fasilitas umum dan mengikuti arahan petugas demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Untuk informasi lebih detail, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI 121 (021-121) atau mengakses layanan digital melalui aplikasi Access by KAI, yang tersedia selama 24 jam penuh.

(Sumber: Antara)

x|close