Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, menemui gubernur DKI Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
"Hari ini saya mendapatkan kehormatan kunjungan Ibu Menteri yang membidangi persoalan perempuan anak," ucap Pramono.
Arifatul Choiri Fauzi menambahkan, kementerian PPPA mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah bekerjasama dalam berbagai program.
"Nah saat ini kami ingin melanjutkan kembali, yang kedua kami ingin melanjutkan kerjasama yaitu ada tiga program untuk mendukung program prioritas dari Bapak Presiden, kami ada program Ruang Bersama Indonesia," ucapnya.
"Ini adalah kelanjutan dari program Desa Kelurahan yang Ramah Anak dan Perempuan, yang kedua adalah Perluasan Pemanfaatan Konsenter kami Sapa 129 Dan yang ketiga adalah adanya satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis desa dan kelurahan," tambahnya.
Menteri PPPA dan Pramono (NTVNews.id/ Adiansyah)
Lanjut Arifatul, berdasarkan hasil analisa internal di Kementerian PPPA telah melihat bahwa faktor penyebab adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang pertama adalah faktor ekonomi, kedua adalah pola asuh dalam keluarga ketiga adalah faktor gadget, keempat faktor lingkungan, dan kelima adalah pernikahan di usia anak.
"Jadi kami punya komitmen bersama untuk bersama-sama melakukan upaya, mencari solusi apa yang bisa kita lakukan antara Kementerian dengan Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.
"Maka kami menawarkan salah satunya adalah kembali kepada keluarga, karena problem ini berangkat dari keluarga tapi keluarga juga menjadi solusi penyelesai masalah," lanjutnya.
"Jadi kita berharap kita kembali menguatkan keluarga-keluarga kita menguatkan perempuannya melindungi anak-anak kita," pungkasnya.