Pramono Minta Siswa Jakarta Rutin Tanam Mangrove di PIK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 13:21
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini ia sampaikan saat membuka 18th Congress of the Indonesian Biology Society (PBI) dan International Conference on Biodiversity and Future Biology (ICo-BioFUB) 2025 di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Agustus 2025.

Dalam forum internasional tersebut, Pramono menyoroti bahwa isu biodiversitas kini menjadi perhatian utama dunia. Jakarta, menurutnya, memiliki peluang besar untuk berkontribusi melalui penelitian, konservasi, hingga inovasi lingkungan hidup.

"Jakarta bersyukur memiliki Kepulauan Seribu dan ragam hayati yang masih terjaga dengan baik. Bahkan di Pantai Indah Kapuk, saya sudah meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bersama Dinas Lingkungan Hidup untuk secara rutin melibatkan siswa menanam mangrove sebagai bagian dari upaya pelestarian,” ujar Pramono Anung.

Pramono Anung <b>(Pemprov DKI)</b> Pramono Anung (Pemprov DKI)

Baca Juga: Pramono Kasih Diskon Pajak Hotel Juga Restoran hingga Akhir 2025, Ini Besarannya

Pramono menjelaskan bahwa Jakarta memiliki lebih dari 100 jenis flora dan fauna yang menjadi kekayaan alam berharga. Karena itu, Pemprov DKI membuka ruang kolaborasi dengan peneliti, akademisi, hingga universitas dalam riset keanekaragaman hayati.

“Kami sangat senang bila Jakarta bisa dijadikan laboratorium penelitian biodiversitas. Jika ada riset yang dapat dikerjasamakan antara Pemprov DKI dengan universitas, kami siap mendukung sepenuhnya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa penguatan biodiversitas sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berwawasan lingkungan. Upaya menjaga ekosistem bukan hanya melestarikan alam, tetapi juga memperkuat ketahanan iklim, meningkatkan kesehatan masyarakat, serta menjaga kualitas hidup warga.

Pramono mengungkapkan, Jakarta kini berada di peringkat 74 dari 156 kota global dan menargetkan masuk ke dalam 50 besar. Salah satu kunci pencapaiannya adalah transformasi lingkungan hidup.

x|close