Tak Lazim! Konten Kreator Malaysia Sebut Anak Mini Wife hingga Escort Girl

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2025, 15:03
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Viral Konten Kreator Malaysia Faris Mohamad Viral Konten Kreator Malaysia Faris Mohamad (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang konten kreator asal Malaysia, Faris Mohamad, tengah menjadi sorotan publik setelah unggahannya di TikTok dan Instagram menuai kecaman luas. Pria yang dikenal sebagai ayah dari Rania Farisya ini viral karena konten yang dianggap tak lazim kareka putrinya disebut “mini wife” hingga “escort girl”.

Dalam sejumlah video, Faris kerap mendandani anak perempuannya yang masih kecil dengan gaya layaknya wanita dewasa. Ia juga sering menampilkan pose-pose bersama yang dinilai warganet terlalu mesra untuk hubungan ayah dan anak.

Pola interaksi inilah yang membuat banyak orang menilai kontennya tidak wajar dan melampaui batas kewajaran dalam menggambarkan relasi keluarga. Kritik tajam datang dari sesama warganet Malaysia.

Seperti yang disampaikan Nurin melalui akun X @Nuyenggg, ia menilai Faris sebagai sosok “red flag” karena membuat konten semacam itu dengan anak perempuannya. Nurin bahkan menyebut apa yang dilakukan Faris bisa dikategorikan sebagai child grooming.

Pendapat ini pun mendapat dukungan dari banyak pengguna media sosial yang merasa terganggu dengan konten tersebut. Puncak kontroversi muncul ketika Faris tak hanya menggunakan istilah “mini wife”, tetapi juga menyebut anaknya dengan istilah “escort girl”.

Sebutan ini dianggap sangat bermasalah karena identik dengan praktik pendampingan berbayar yang sering dikaitkan dengan prostitusi. Publik pun mengecam keras, menilai penggunaan istilah tersebut berbahaya karena berpotensi menormalisasi relasi yang tidak pantas antara orang tua dan anak.

Menanggapi kritik, Faris akhirnya buka suara. Ia mengklaim bahwa sejak bercerai, dirinya membesarkan Rania seorang diri sejak usia delapan bulan. Menurutnya, putrinya memang suka berdandan karena sering diajak menghadiri majelis maupun acara sosial.

Terkait istilah “mini wife”, ia beralasan bahwa ungkapan itu hanya digunakan secara sarkastik. Faris juga menegaskan bahwa semua konten yang ia bagikan telah mendapatkan persetujuan dari putrinya.

Meski begitu, klarifikasi tersebut tidak meredakan kritik. Justru semakin banyak pihak yang menilai Faris tidak sensitif dan berisiko menjerumuskan anaknya dalam paparan yang tidak pantas. Bahkan akun TikTok mantan istrinya, @norinwahyu, ikut dibanjiri komentar warganet yang ikut meluapkan kekecewaan.

Kasus ini menempatkan Faris Mohamad dalam sorotan besar, bukan hanya di Malaysia tetapi juga hingga ke publik Indonesia. Sebutan “mini wife” dan “escort girl” yang ia gunakan pada anaknya menjadi pemicu utama viralnya kontroversi, sekaligus memperlihatkan bagaimana batas etika dalam membuat konten keluarga bisa memantik perdebatan luas di media sosial.

x|close