Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dalam empat hari terakhir Ibu Kota mengalami cuaca ekstrem secara berturut-turut.
Untuk mengantisipasi dampaknya, Pemprov DKI bersama pemerintah pusat melakukan modifikasi cuaca agar aktivitas masyarakat dan acara kenegaraan tetap berjalan lancar.
"Saya ingin menyampaikan karena sudah lewat yaitu sebenarnya 4 hari secara berturut-turut ini cuaca ekstrim di Jakarta sedang terjadi. Maka kami melakukan modifikasi cuaca termasuk mendorong hujan ke laut," kata Pramono saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2025.
Ia menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan secara terjadwal. Pagi dan sore hari ditangani oleh pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Jakarta, sementara malam hari menjadi bagian dari intervensi pemerintah pusat.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono Pastikan Jakarta Aman, Tak Ada Korban Akibat Gempa Bekasi
Hal ini dilakukan agar hujan tidak mengganggu kegiatan penting, termasuk upacara bendera dan acara kenegaraan.
Menurut Pramono, kebijakan ini sengaja tidak diumumkan sejak awal agar tidak menimbulkan spekulasi atau pertanyaan yang justru menghambat kerja tim di lapangan.
"Kalau diumumkan nanti banyak pertanyaan daripada kerjanya," imbuhnya.
Pramono Anung menyampaikan bahwa modifikasi cuaca dilakukan hingga hari ini, Kamis, 21 Agustus 2025.