Kasat Lantas Polresta Bengkulu (memang map merah) saat menunjukkan kendaraan milik Kepala DKP Kota Bengkulu usai melakukan tabrak lari, Selasa 19 Agustus 2025. ANTARA/Anggi Mayasari (Antara)
Ntvnews.id, Bengkulu - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bengkulu memeriksa Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, terkait dugaan kasus tabrak lari yang mengakibatkan seorang pejalan kaki meninggal dunia.
Kendaraan yang diduga digunakan dalam insiden tersebut adalah mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berjenis Toyota Innova berwarna biru.
“Hari Senin 18 Agustus sekira pukul 06.09 WIB bahwa telah terjadi laka lantas tabrak lari yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil berpelat merah melaju dari arah Pantai Pasir Putih menuju Pantai Panjang, tepatnya di kawasan Sport Center Kota Bengkulu. Ketika melewati area belakang Bencoolen Mall, pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Poso Bertambah Jadi 2 Orang
“Saat akan menyalip kendaraan di depannya sebelah kanan, namun karena kondisi kendaraan sedang ramai maka langsung ke arah kiri dan tidak terkendali sehingga korban tertabrak, pelaku langsung membanting stir sehingga menabrak tiang,” ujarnya.
Aan menambahkan, berdasarkan keterangan pelaku, ia melarikan diri karena takut menjadi sasaran amarah massa. Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Korban tabrak lari diketahui bernama Adi Afrianto, warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu, yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Yanto, menyampaikan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, mobil dengan nomor polisi yang belum diketahui melaju dari arah Pantai Pasir Putih menuju Sport Center.
“Usai menabrak pejalan kaki tersebut, mobil yang tidak diketahui identitasnya langsung melarikan diri yang saat ini masih diburu,” jelas Yanto.
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
