Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang melanda sumur minyak rakyat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hingga kini belum berhasil dipadamkan. Upaya gabungan yang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PPSDM, dan tim pemadam kebakaran daerah masih terkendala, bahkan api justru semakin membesar.
Sejak awal penanganan, petugas sudah mengerahkan berbagai cara. Sedikitnya lima galon foam telah digunakan untuk menekan kobaran api. Alat berat juga diturunkan guna menimbun titik api dengan tanah. Namun, upaya itu belum mampu meredam kobaran yang terus menyala disertai semburan asap hitam pekat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Mimintari Sulistiyorini, menuturkan kondisi api tidak menunjukkan perubahan berarti sejak pertama kali terbakar. Besarnya kobaran ditambah tiupan angin kencang membuat peralatan yang digunakan tak mampu menahan laju api.
“Api masih besar dan asap hitam pekat juga masih keluar dari lokasi. Upaya pemadaman belum bisa maksimal karena kondisi angin dan besarnya kobaran,” ujar Mimintari, Senin, 18 Agustus 2025.
Ia menambahkan, alat berat yang sempat digunakan untuk menutup titik sumur bahkan harus ditarik kembali lantaran tidak sanggup menghadapi derasnya kobaran.
Hingga kini, petugas masih berusaha mencari strategi paling efektif untuk mengendalikan kebakaran sumur minyak rakyat tersebut agar tidak semakin meluas.