Sumur Minyak Rakyat di Blora Terbakar, 50 KK Ngungsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Agu 2025, 08:14
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi kebakaran Ilustrasi kebakaran (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah sumur minyak rakyat di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terbakar pada Minggu, 17 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Dua orang tewas akibat peristiwa tersebut.

Kobaran api membumbung tinggi disertai asap hitam yang menyelimuti udara, akibatnya memicu kepanikan warga sekitar dan menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, sebanyak tiga orang harus dirawat intensif dan 50 kepala keluarga (KK) juga harus mengungsi. Ini terjadi karena lokasi sumur yang berada di kawasan padat penduduk. 

"Korban jiwa meninggal dua orang," ujar anggota TRC BPBD Blora, Agung Triyono, Senin, 18 Agustus 2025.

"Sebanyak 50 KK mengungsi ke rumah saudara, enam ekor sapi dan tiga ekor kambing diungsikan, sedangkan satu rumah kondisinya rusak berat dan tiga rumah lainnya kondisinya rusak sedang," imbuhnya.

Peristiwa itu bermula saat terjadi ledakan. Ledakan berlangsung di selokan yang kemudian menjalar ke titik pengeboran minyak.

"Kejadiannya jam 11.30 WIB. Kronologinya, keterangan saksi dari rumah lewat pintu belakang, ada letusan kemudian ada kobaran api dari selokan menjalar ke titik pengeboran sumur minyak," kata Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo.

Kebakaran sumur minyak ini membuat aparat kepolisian dan petugas gabungan siaga di lokasi. "Dari petugas kepolisian Polsek Bogorejo mengamankan TKP dan memasang police line, serta mengimbau masyarakat agar tidak mendekat," kata Gembong.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Mulyowati, mengungkapkan pihaknya telah mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar sumur minyak.

"Kita evakuasi dulu masyarakat lingkungan karena lokasi ini dekat sekali dengan pemukiman. Kami harus mengamankan masyarakat dulu, itu langkah pertama," kata Mulyowati.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan BPBD pusat terkait kebakaran yang memicu semburan gas dan api besar.

TERKINI

Load More
x|close