Polresta Pati: Kabar Polisi Tewas Saat Demo Hoaks

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2025, 17:34
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Unjuk rasa yang berakhir ricuh itu karena massa kecewa dan menilai tuntutan mereka agar Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya tidak segera dipenuhi. Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Unjuk rasa yang berakhir ricuh itu karena massa kecewa dan menilai tuntutan mereka agar Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya tidak segera dipenuhi. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Polresta Pati, Jawa Tengah, menolak dan menyatakan bahwa informasi tentang seorang anggota polisi yang diduga meninggal saat mengamankan aksi demonstrasi warga Kabupaten Pati pada Rabu kemarin, 13 Agustus 2025 adalah hoaks.

Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi, di Pati pada Kamis, 14 Agustus 2025 menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kabar yang tersebar tersebut.

Jaka menegaskan bahwa berdasarkan hasil penelusuran, berita yang beredar tersebut tidak benar.

Di media sosial, beredar informasi bahwa anggota Polresta Pati, Aiptu Teguh Sulistiyo, meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan demo warga Kabupaten Pati pada tanggal 13 Agustus 2025.

"Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023," ujar Jaka.

Dia menambahkan bahwa penyebaran informasi palsu semacam itu berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Karena itu, Jaka mengimbau masyarakat agar selalu memastikan kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.

Sebelumnya, demonstrasi yang digelar oleh warga Kabupaten Pati dengan tuntutan pengunduran diri Bupati Sudewo pada 13 Agustus 2025 berakhir ricuh.

Kabar tidak benar tentang adanya beberapa korban meninggal dunia dalam demonstrasi tersebut sempat beredar, namun hal ini telah diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

(Sumber: Antara)

x|close