Ntvnews.id, Washington DC - Seorang prajurit aktif Angkatan Darat Amerika Serikat ditangkap pada Rabu, 6 Agustus 2025 waktu setempat karena diduga mencoba membocorkan data rahasia mengenai tank tempur AS kepada Rusia.
Dilansir dari AFP, Jumat, 8 Agustus 2025, Departemen Kehakiman AS mengidentifikasi tentara tersebut sebagai Taylor Adam Lee, pria berusia 22 tahun yang berasal dari El Paso, Texas.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh dari Anadolu Agency, Taylor Lee bertugas di pangkalan militer Fort Bliss, Texas, dan memiliki akses terhadap informasi dengan klasifikasi Rahasia Tinggi (TS) dan Informasi Kompartemen Sensitif (SCI).
Baca Juga: Trump Tolak Transit Pemimpin Taiwan di New York Saat Menuju Amerika Tengah
Pihak Departemen Kehakiman menyatakan bahwa Taylor Lee menghadapi tuduhan karena mencoba membagikan informasi pertahanan nasional kepada negara asing yang bermusuhan.
"Taylor Lee diduga berupaya memberikan informasi militer rahasia tentang kerentanan tank AS kepada seseorang yang dia yakini sebagai perwira intelijen Rusia, dengan imbalan kewarganegaraan Rusia," ujar Roman Rozhavsky, asisten direktur divisi kontraintelijen FBI.
"Penangkapan hari ini merupakan pesan bagi siapa pun yang berpikir untuk mengkhianati AS -- terutama anggota militer yang telah bersumpah untuk melindungi tanah air kita," tambahnya.
Baca Juga: Trump Mau Turunkan Tarif Impor ke Indonesia, Asal RI Mau Bangun Pabrik di Amerika
Rozhavsky menegaskan bahwa FBI dan para mitranya akan terus "melakukan segala daya kami" demi menjaga keamanan warga negara AS dan melindungi informasi sensitif pemerintah.
Dalam pernyataan resmi lainnya, Departemen Kehakiman menyebut bahwa Taylor Lee diduga mencoba memberikan data teknis mengenai tank M1A2 Abrams kepada Kementerian Pertahanan Rusia.
Disebutkan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung pada bulan Juli, Taylor Lee menyerahkan sebuah SD card berisi dokumen dan informasi teknis terkait tank tersebut kepada seseorang yang ia yakini sebagai utusan dari pemerintah Rusia.