Temui Pramono, Gubernur Sulteng Ingin Pelajari BUMD hingga Aplikasi JAKI

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima kunjungan dari Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid di Balai Kota Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas kerja sama antardaerah, khususnya dalam pengembangan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), penguatan BUMD di sektor pangan, serta adopsi aplikasi layanan publik JAKI (Jakarta Kini).

Pramono menyambut baik inisiatif dari Pemprov Sulteng untuk menjalin kerja sama lintas provinsi. Ia menekankan pentingnya berbagi pengalaman, terutama terkait sistem pemerintahan berbasis digital yang telah diterapkan di Jakarta melalui aplikasi JAKI.

"Intinya kedatangan beliau adalah ingin bekerja sama dan sekaligus mendalami, belajar tentang beberapa hal termasuk tentang ASN, BUMD," kata Pramono.

"Dan saya juga menawarkan kalau memang Sulawesi Tengah bersedia untuk belajar tentang JAKI karena bagaimanapun di era seperti ini JAKI menjadi salah satu software yang dibutuhkan untuk mengatur pemerintahan di daerah," sambung dia.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTV News (@ntvnews.id)

Baca Juga: Pramono Ungkap Alasan Penamaan Taman Bendera Pusaka

Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Jakarta dan menyatakan keinginannya untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai rujukan pembangunan daerah.

"Tujuan kami tentu ingin belajar, belajar di Pemprov DKI karena kita tahu DKI adalah pemerintah provinsi yang sudah sangat maju ya tentunya dan kami dari Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah semboyan kami kalau DKI sudah mendunia maka Sulawesi Tengah ingin menasional kira-kira begitu," terangnya. 

Maka, lanjut Anwar, perlu adanya kerjasama antara Pemprov Jakarta dengan Sulawesi Tengah, di antaranya mengenai peningkatan kapasitas ASN. 

"Kita ingin banyak belajar apa yang dilakukan terutama tadi beliau menawarkan untuk kita bisa kerjasama ada aplikasi JAKI disini yang tentu bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.

"Kerjasama juga di bidang BUMD dan juga ingin mencari peluang-peluang pasar bagi potensi-potensi pertanian perikanan yang ada di Sulawesi Tengah kira-kira itu intinya," kata Anwar.