Pemkot Jaksel Tawarkan Sewa Lapak Gratis bagi Pedagang Barito yang Direlokasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 15:29
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Solidaritas Usaha Rakyat Aliansi Barito Tolak Otoriter (Suara Barito) menunjukkan surat pemberitahuan dari Kecamatan Kebayoran Baru terkait pengosongan kios imbas pembangunan Taman ASEAN, Jakarta, Senin 4 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin. Solidaritas Usaha Rakyat Aliansi Barito Tolak Otoriter (Suara Barito) menunjukkan surat pemberitahuan dari Kecamatan Kebayoran Baru terkait pengosongan kios imbas pembangunan Taman ASEAN, Jakarta, Senin 4 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan kemudahan kepada para pedagang di lokasi sementara (loksem) Barito yang akan direlokasi ke sejumlah pasar milik Perumda Pasar Jaya, dengan menawarkan fasilitas sewa lapak gratis selama tiga bulan.

"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan penawaran kepada para pedagang Barito untuk memilih lokasi pasar yang diinginkan dengan menggratiskan sewa lapak pasar selama tiga bulan," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Anwar menjelaskan, inisiatif ini bertujuan untuk membantu para pedagang agar tetap memiliki sumber penghasilan sembari menunggu penyelesaian pembangunan tempat usaha baru mereka di kawasan Lenteng Agung.

Pemerintah kota, lanjut Anwar, berkomitmen untuk terus mendampingi pedagang dalam mendapatkan tempat berdagang yang layak dan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Pramono Buka Rute Baru Transjakarta Blok M-Ancol

"Silahkan pedagang pilih pasar mana yang menurut mereka representatif. Selama pasarnya di bawah naungan PD Pasar Jaya, kita akan bantu fasilitasi," katanya.

Tidak hanya memindahkan lokasi usaha, Pemkot Jaksel juga menyatakan kesiapannya membantu proses pemindahan barang dagangan ke lokasi baru, dengan menyediakan fasilitas milik pemerintah untuk menunjang perpindahan tersebut.

Sehubungan dengan proses relokasi ini, Anwar meminta agar seluruh pedagang tetap mematuhi komitmen dalam perjanjian tertulis yang telah disepakati pada 28 Juli 2025. Dalam perjanjian tersebut, para pedagang menyatakan kesediaannya untuk mengosongkan kios secara sukarela paling lambat pada Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 23.00 WIB.

"Kemudian, pedagang menyatakan bersedia menunggu proses pembangunan kios-kios di kawasan Lenteng Agung hingga selesai dan siap digunakan untuk berjualan," lanjutnya.

Baca Juga: Antrean Panjang Penumpang Transjabodetabek Rute Blok M-Bogor Viral di Media Sosial

Sebelumnya, Pemkot Jaksel telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang Barito, mengimbau agar mereka secara sukarela mengosongkan kios untuk mendukung penataan area.

Sebagai bagian dari relokasi sementara, pedagang diberikan sejumlah pilihan lokasi pasar binaan Perumda Pasar Jaya seperti Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih, dan Kebayoran Lama.

Langkah relokasi ini berkaitan erat dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan — Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat — menjadi satu kawasan terpadu bernama Taman Utama ASEAN, yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

 

(Sumber : Antara)

x|close