Setelah Indonesia, Jepang dan Peru Juga Cabut Peringatan Tsunami Pasca Gempa di Rusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 18:11
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Kamis, 31 Juli 2025. Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Kamis, 31 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Moskow - Tiga negara, yakni Indonesia, Jepang, dan Peru, secara resmi telah mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, sebagaimana dilaporkan oleh sejumlah media pada hari Kamis. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia mengumumkan pencabutan peringatan tsunami tersebut pada pukul 23.00 WIB pada hari Rabu, 30 Juli 2025.

Sebelumnya, otoritas Indonesia telah mengeluarkan peringatan tsunami serta perintah evakuasi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pada lima provinsi. Tindakan tersebut diambil setelah gempa bumi dengan magnitudo 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dan memicu gelombang tsunami yang menjalar ke berbagai kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Menko Polkam Tegaskan Pemerintah Siap Hadapi Potensi Tsunami Akibat Gempa di Rusia

Di Jepang, Badan Meteorologi setempat juga telah menghapus semua peringatan tsunami yang berlaku di wilayah pesisir Samudra Pasifik pada hari Kamis, 31 Juli 2025. Mengutip penyiar nasional NHK, “Peta mereka kini hanya menampilkan prakiraan tsunami, yang berarti perubahan kecil pada permukaan laut.”

Sementara itu, Angkatan Laut Peru menyatakan bahwa setelah melakukan analisis dan penilaian melalui Pusat Peringatan Tsunami Nasional, pihaknya telah membatalkan peringatan tsunami di wilayah pesisir Peru. Namun, mereka tetap menyatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi tersebut.

Baca Juga: BMKG Tegaskan Peringatan Dini Tsunami Masih Berlaku, Warga Diminta Tetap Waspada

Di sisi lain, Layanan Nasional untuk Pencegahan dan Tanggap Bencana Chile (SENAPRED) melaporkan bahwa gelombang tsunami yang menghantam kawasan pesisir negara itu, tepatnya di dekat kota Boyeruca, memiliki ketinggian mencapai 2,5 meter (8,2 kaki) di satu titik.

SENAPRED sebelumnya juga telah menyatakan bahwa pemerintah Chile memulai proses evakuasi di wilayah pesisir benua mereka karena adanya ancaman tsunami.

(Sumber : Antara)

x|close