Ngeri, Turis Kena Begal Saat Tukari Uang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 08:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi uang. Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang wisatawan asal Rusia menjadi korban penjambretan saat berjalan-jalan di kawasan Bang Lamung, Thailand. Ia menangis keras dan memohon bantuan warga sekitar untuk segera menghubungi polisi.

Dilansir dari Thaiger, Kamis, 30 Juli 2025, kejadian tersebut berlangsung pada 29 Juli di Soi Chaloem Phrakiat 14, Kecamatan Nong Prue, Distrik Bang Lamung, wilayah Pattaya. Letnan Polisi Anirut Jehroh dari Kepolisian Kota Pattaya mengungkapkan bahwa petugas menemukan korban dalam kondisi sangat terpukul.

Wisatawan tersebut diketahui bernama Smirnova. Ia menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa kejadian bermula saat dirinya tengah berjalan di tepi jalan untuk menukarkan uang.

Baca Juga: Ngaku Polisi, 2 Begal Dihajar Massa di Kebon Jeruk Usai Gagal Rampas Motor

Saat itulah, seorang pria muda yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba menghampirinya, merampas tas selempang yang dibawanya, lalu melarikan diri. Dalam tas tersebut terdapat uang tunai senilai 100 dolar AS dan 1.100 baht, dengan estimasi total sekitar 5.000 baht atau sekitar Rp2,5 juta.

Meski sangat ketakutan dan dalam kondisi syok, Smirnova segera berinisiatif meminta pertolongan warga agar polisi bisa segera dihubungi. Letnan Anirut kemudian melaporkan insiden itu kepada Kepala Kepolisian Kota Pattaya, Kolonel Anek Srathongyu. Ia juga langsung menginstruksikan pencarian pelaku dengan menyiarkan peringatan lewat radio dan memasang penghalang jalan di sepanjang jalur pelarian.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih belum berhasil ditangkap. Tim penyidik saat ini tengah menelusuri rekaman CCTV dari lokasi sekitar serta melakukan investigasi di lapangan untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

Baca Juga: Begal Motor di Jakut Tertangkap, Sering Ngaku Polisi dan Leasing

Belakangan ini, laporan mengenai pencopetan atau perampokan terhadap wisatawan asing di Thailand kian meningkat. Salah satu kejadian serupa terjadi pada 21 Juli lalu, saat seorang turis asal Jepang hampir menjadi korban pencopetan di kawasan Walking Street, Pattaya, sekitar pukul 04.46 waktu setempat.

Turis tersebut mengaku didatangi sekelompok perempuan transgender yang menawarkan layanan kepada dirinya. Saat tawaran tersebut ditolak, salah satu dari mereka bersikap lebih agresif.

Perempuan itu mendekat, memeluk, dan meraba tubuhnya dengan cara yang menggoda. Sambil melakukan sentuhan fisik, ia berusaha diam-diam mencuri kalung emas yang dipakai turis tersebut.

Namun, sang turis menyadari upaya pencurian itu dan segera mendorong pelaku, lalu meminta bantuan kepada polisi yang tengah berjaga di sekitar lokasi. Para pelaku akhirnya kabur ke tengah keramaian, dan beruntung tidak ada barang berharga yang berhasil diambil.

x|close