Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Kwik Kian Gie

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 12:57
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya Ekonom Senior Kwik Kian Gie melalui media sosial Instagram resmi miliknya @prabowo yang diunggah pada Selasa, 29 Juli 2025. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati) Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya Ekonom Senior Kwik Kian Gie melalui media sosial Instagram resmi miliknya @prabowo yang diunggah pada Selasa, 29 Juli 2025. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya tokoh ekonomi nasional sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Kwik Kian Gie, yang wafat pada Senin malam, 28 Juli 2025.

Pernyataan belasungkawa tersebut disampaikan Presiden Prabowo melalui akun Instagram resminya, @prabowo, dalam unggahan yang tayang pada Selasa, 29 Juli 2025. Dalam unggahan Instagram Story itu, Prabowo menampilkan potret hitam putih Kwik Kian Gie disertai tulisan, "Turut berduka cita atas wafatnya Kwik Kian Gie. 11 Januari 1935—28 Juli 2025," yang ditandatangani dengan nama Prabowo Subianto.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kwik Kian Gie dilahirkan di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935. Ia dikenal luas sebagai ekonom senior dan politisi Indonesia yang berasal dari keturunan Tionghoa.

Sepanjang kariernya, Kwik pernah menduduki jabatan penting di pemerintahan, yaitu sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1999–2000, serta sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dari tahun 2001 hingga 2004.

Baca Juga: Pramono Segera Perbaiki Pasar Taman Puring yang Terbakar

Selain dikenal sebagai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kwik juga turut berperan aktif dalam dunia pendidikan dengan mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia sebagai bentuk kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan di tanah air.

Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi kwikkiangie.com, saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Ketua Umum PDI yang kemudian berganti nama menjadi PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie memegang posisi strategis sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan partai tersebut.

Dalam kiprah politiknya di PDI Perjuangan, Kwik tercatat pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko Ekuin, Anggota Komisi IX DPR RI, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Atas kontribusi dan pengabdiannya kepada negara, Kwik Kian Gie dianugerahi penghargaan bergengsi Bintang Mahaputra Adipradana oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Meski dikenal sebagai kader PDI Perjuangan, pada Pemilihan Presiden tahun 2019, Kwik mengambil keputusan berbeda dengan partainya. Ia bergabung sebagai penasihat ekonomi bagi pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pada saat itu, PDI Perjuangan mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, namun Kwik memilih jalur tersendiri dengan memberikan dukungan kepada rival politik partainya.

(Sumber: Antara)

x|close