Final AFF U-23, Sebanyak 1.252 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 11:19
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Personel gabungan saat mengikuti apel di kawasan GBK Jakarta. ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus. Personel gabungan saat mengikuti apel di kawasan GBK Jakarta. ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diturunkan untuk mengamankan pertandingan final Piala AFF U-23 atau ASEAN U-23 Championship Cup 2025 yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya pada Selasa di Jakarta menyampaikan bahwa pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh, baik di dalam maupun di luar stadion, dengan pendekatan yang bersifat humanis, profesional, serta tetap tegas.

"Ini adalah pertandingan besar yang jadi perhatian kawasan bahkan dunia," ujar Kombes Susatyo.

Ia menjelaskan bahwa rangkaian pengamanan diawali dengan pelaksanaan kelompok kerja teknis (technical working group/TWG) dan dilanjutkan dengan apel pengamanan yang akan digelar pukul 16.00 WIB di Pintu Kuning GBK.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Minta Maaf pada Suporter Indonesia Setelah Gagal ke Semifinal AFF 2024

Susatyo menegaskan bahwa pemeriksaan yang ketat akan diberlakukan terhadap seluruh penonton yang ingin masuk ke area stadion, untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa ke dalam.

Barang-barang yang dilarang termasuk senjata tajam, minuman beralkohol, petasan, kembang api, serta suar (flare).

"Tidak boleh ada yang membawa benda-benda berbahaya atau memancing keributan. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan," tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan para pendukung tim untuk tidak melakukan provokasi terhadap lawan serta tidak merusak fasilitas umum. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman bagi semua yang hadir.

Baca Juga: Bertemu Vietnam di Final Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg Ingin Garuda Muda Menang Cepat

Untuk menjaga ketertiban, tambah Susatyo, petugas keamanan juga akan memberikan pelayanan dan pengawalan khusus bagi para suporter dari Vietnam. Pengawalan ini dilakukan sejak kedatangan mereka, selama berlangsungnya pertandingan, hingga mereka meninggalkan kawasan stadion.

Susatyo menyatakan bahwa personel keamanan yang bertugas tidak akan membawa senjata api dan akan mengutamakan pendekatan persuasif, namun tetap siaga menghadapi potensi gangguan.

"Kami melayani dengan pendekatan humanis. Tapi jika ada pelanggaran hukum, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas," tandasnya.

Selain itu, masyarakat serta para pengendara juga diimbau untuk menghindari kawasan sekitar GBK mulai sore hingga malam hari guna mencegah kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Gandeng Aplikasi Canva, Menteri Ekraf: Buka Lapangan Kerja dengan Platform Digital

"Volume kendaraan pasti meningkat. Kami harap masyarakat bisa mengatur perjalanan dan mencari jalur alternatif," imbaunya.

Pertandingan final malam ini menjadi partisipasi ketiga Indonesia di ajang tersebut, setelah sebelumnya juga mencapai final dalam dua edisi sebelumnya sejak tahun 2019. Pada final pertama yang berlangsung di Kamboja, tim nasional Indonesia yang dilatih Indra Sjafri berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 dan keluar sebagai juara.

Sementara itu, pada final kedua yang berlangsung tahun 2023 di Thailand, skuad asuhan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Vietnam dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-6.

 

(Sumber : Antara)

x|close