Penikaman Terjadi di Supermarket, Belasan Orang Terluka

Ntvnews.id, Washington DC - Sedikitnya 11 orang mengalami luka dalam peristiwa penikaman yang terjadi di sebuah supermarket Walmart di negara bagian Michigan, Amerika Serikat, Sabtu, 26 Juli. Dari jumlah tersebut, enam korban dilaporkan berada dalam kondisi sangat kritis.

Otoritas setempat mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil diamankan. Insiden ini diduga merupakan serangan acak yang berlangsung di area dekat kasir, menggunakan senjata tajam berupa pisau lipat.

"Sebelas korban luka adalah jumlah yang sudah terlalu banyak. Tapi kami bersyukur jumlahnya tidak lebih dari itu," ujar Sheriff Michael Shea seperti dikutip dari Sky News, Senin, 28 Juli 2025.

Pelaku yang berasal dari wilayah Michigan diketahui tidak memiliki riwayat kriminal. Penangkapan dilakukan dengan cepat dalam waktu sekitar tiga menit, berkat respons sigap dari masyarakat yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ngeri, 1 Orang Tewas dalam Insiden Penikaman dalam Mal

Peristiwa mencekam tersebut terjadi di Traverse City, sekitar 410 kilometer barat laut dari kota Detroit. Salah satu saksi mata, Tiffany DeFell, yang sedang berada di area parkir saat insiden terjadi, menggambarkan situasi yang penuh kekacauan dan kepanikan.

“Itu benar-benar mengerikan. Saya dan kakak saya panik bukan main. Rasanya seperti berada dalam film thriller,” ujar DeFell kepada media lokal.

Selain enam orang yang dilaporkan dalam kondisi kritis, lima lainnya juga mengalami luka serius. Seluruh korban saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit terdekat.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, turut menyampaikan rasa duka dan empatinya atas tragedi ini. “Doa kami bersama seluruh korban dan komunitas yang terdampak oleh aksi kekerasan yang mengerikan ini,” katanya.

Baca Juga: Jadi Korban Penikaman, Ayah Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara dari Rumah Sakit

Dalam pernyataan resmi, pihak Walmart menyebut sedang bekerja sama secara aktif dengan penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

“Kami mengecam keras aksi kekerasan semacam ini. Kami mengapresiasi respons cepat para petugas darurat dan berharap para korban segera pulih,” ujar juru bicara Walmart.

Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai usia para korban. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada pegawai Walmart yang termasuk di antara korban luka dalam insiden ini.