Ntvnews.id, Brussel - Presiden Prabowo Subianto sempat melontarkan candaan saat konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, usai keduanya memberikan pernyataan bersama di kantor pusat Komisi Eropa, Minggu, 13 Juli 2025. Dengan nada santai, Prabowo meminta para wartawan untuk tidak memberikan pertanyaan yang sulit.
Menariknya, salah satu jurnalis justru menanyakan kepada Prabowo apakah Eropa memiliki potensi untuk menggantikan posisi Amerika Serikat.
"Anda berbicara sedikit tentang fakta bahwa anda masih lihat ke Eropa sebagai pemimpin dunia. Saya ingin tahu apakah anda melihatnya sebagai sesuatu yang bisa menggantikan Amerika Serikat?" tanya jurnalis tersebut.
Baca Juga: Macron ke Prabowo: Terima Kasih, Saya Bangga Saksikan TNI Baris dengan Pasukan Kami
Presiden Prabowo langsung menanggapi dengan tegas bahwa meskipun Amerika Serikat akan tetap memainkan peran penting secara global, Eropa juga merupakan elemen yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia.
"Tidak, saya pikir AS akan selalu menjadi sangat penting. Pemimpin di dunia. Tetapi saya menganggap Eropa juga faktor sangat penting dalam peradaban dunia," jawab Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa secara historis, Eropa telah menjadi pelopor dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan berbagai aspek penting lainnya. Eropa dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang menjunjung tinggi nilai demokrasi serta hak asasi manusia.
Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Dipilihnya 17 Oktober Tanggal Lahir Prabowo Jadi Hari Kebudayaan Nasional
"Jadi kami menganggap Eropa masih faktor yang sangat penting. Dan kami ingin melihat Eropa yang sangat kuat. Ini adalah bagian dari arsitektur dunia. Dan mari kita katakan multipolar dan kekuatan yang akan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas karena dunia planet ini semakin kecil," ujarnya.
Prabowo juga menekankan bahwa saat ini segalanya saling berkaitan dan bahwa perubahan iklim merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Dampak dari industrialisasi terhadap lingkungan juga merupakan bagian dari realitas kehidupan masa kini.
"Jadi kita memiliki planet yang semakin kecil. Kita butuh kekuatan yang kuat yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas. Dan kami menganggap Eropa sangat penting," pungkasnya.