Petugas Pemutar Suara Wanita Mendesah di GBK Dipecat, Manajemen Minta Maaf

Ntvnews.id, Jakarta - Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) akhirnya mengambil tindakan tegas terkait insiden viral suara tak senonoh yang terdengar dari pengeras suara di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Dalam pernyataan resminya, pihak pengelola menyatakan bahwa petugas yang bertanggung jawab atas pemutaran suara tidak senonoh tersebut telah diberhentikan.

"Kami mengambil langkah tegas dengan memberhentikan para petugas pada bidang tersebut," tulis PPKGBK melalui akun Instagram resmi GBK, seperti dilihat pada Selasa, 15 Juli 2025.

Insiden ini bermula dari video yang beredar di media sosial yang merekam suara aneh dan tidak pantas dari speaker umum di kawasan GBK. Biasanya digunakan untuk memutar musik atau pengumuman, kali ini speaker tersebut justru menyuarakan desahan yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

Rekaman tersebut dengan cepat menyebar dan memicu reaksi publik. Banyak yang mempertanyakan pengawasan dan prosedur pengelolaan audio di area publik nasional seperti GBK. Menanggapi hal tersebut, manajemen PPKGBK menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

"Manajemen PPKGBK kembali menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas pemutaran konten audio tidak pantas di kawasan publik GBK pada Sabtu, 12 Juli lalu," tulis PPKGBK.

Tak hanya itu, pengelola juga memastikan bahwa proses investigasi internal masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih dalam penyebab insiden tersebut.

"Sementara itu, penyelidikan dan investigasi forensik tetap berjalan," lanjut pernyataan tersebut.

Langkah tegas pemecatan ini diambil untuk menjaga marwah kawasan olahraga nasional dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. PPKGBK berkomitmen meningkatkan pengawasan dan pengamanan sistem audio serta seluruh sarana publik di lingkungan GBK.