Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta publik tak berspekulasi adanya kepentingan penguasa di balik proyek penulisan ulang sejarah Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan.
"Kita kan enggak tahu. Jangan kemudian menuduh sepihak ada kepentingan dari penguasa loh," ujar Dasco usai rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.
Karena, kata dia, proyek penulisan ulang sejarah nasional tersebut masih diawasi oleh Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi urusan kebudayaan.
"Kan itu baru nanti akan didalami oleh Komisi X. Nah, setelah didalami, baru diambil kesimpulan," jelasnya.
"Jangan diambil kesimpulan sekarang. Nggak boleh begitu," imbuh Dasco.
Ia lantas menyebut Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon dalam waktu dekat. Ini buntut pernyataannya yang menyebut tidak ada pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998.
"Komisi terkait saya dengar akan meminta menteri yang bersangkutan memberikan keterangan di DPR. Saya pikir itu bagus untuk meng-clear kan (menjernihkan) hal-hal yang kemudian menjadi informasi bagi masyarakat," jelasnya.