Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp98 miliar untuk mendukung proyek normalisasi Sungai Ciliwung, sebagai langkah strategis dalam mengatasi masalah banjir yang selama ini membayangi Jakarta.
Proyek ini menjadi salah satu program prioritas yang akan terus didorong melalui pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengungkapkan bahwa nilai anggaran tersebut kemungkinan akan bertambah. Hal ini sejalan dengan kebutuhan teknis di lapangan serta proses penganggaran lanjutan bersama DPRD.
"Untuk sungai Ciliwung tahun ini anggarannya kurang lebih Rp98 miliar. Namun kemarin kita, izin Pak Gubernur sekaligus melaporkan saat ini sedang dilaksanakan pembahasan APBDP 2025 dengan DPRD," kata Ika di Jakarta Utara, Senin, 19 Mei 2025.
"Kemungkinan akan kita tambah dan progres pertama yang akan kita laksanakan di segmen Pengadegan," sambung dia.
Pramono Anung dan Kepala Dinas SDA DKI Ika Agustin Ningrum (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Dikatakan, bahwa masih menunggu surat tugas dari Kementerian ATR/BPN, dan diperkirakan proses pembayaran lahan di segmen Pengadegan akan dimulai akhir Juni 2025.
"Kami tinggal menunggu surat tugas dari kementerian ATRBPN. Surat tugas sudah keluar sekarang bulan Mei, Juni. Paling enggak akhir Juni sudah dilaksanakan pembayaran di segmen Pengadegan," tambah dia.
Sungai Ciliwung menyumbang lebih dari 40 persen risiko banjir di wilayah Jakarta. Karena itu, penanganan menyeluruh terhadap sungai ini menjadi fokus utama Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi dampak banjir tahunan.
"Bahwa Sungai Ciliwung yang menjadi konstribusi terbesar banjir di Jakarta hampir 40 persen lebih," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Pramono juga menyampaikan, bahwa proyek normalisasi Sungai Ciliwung terbagi dalam 11 segmen, dan hingga kini telah ditetapkan lokasi untuk tiga segmen awal yaitu Pengadegan, Cawang, dan Cililitan. Hingga kini, pengerjaan memasuki segmen tiga dengan panjang 8 kilometer.